CILEGON – Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Cilegon Hany Seviatry selain dikenal sebagai sosok yang sangat dekat dengan keluarga dan anak-anaknya juga pandai dalam berbisnis.
Bagi istri dari Wali Kota Cilegon Helldy Agustian ini, anak-anak merupakan generasi masa depan yang harus dijaga.
Pada acara Talkshow Cilegon TV di Studio Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kota Cilegon, Hany menjelaskan bahwa keluarga, terutama anak-anak harus mendapatkan perhatian yang sangat serius, meski kesibukan diluar rumah sangat padat.
“Saya selalu membiasakan kepada anak – anak untuk selalu dekat dengan keluarga. Sejak dulu walaupun saya kerja, saya selalu meluangkan waktu untuk anak, terutama di akhir pekan, dimana menjadi hari yang penting untuk melakukan quality time bersama anak dan keluarga,” kata Hany, Selasa (14/3/2023).
Dalam hal ini, Hany berpendapat bahwa perempuan dituntut untuk mendidik anak sebaik mungkin agar menjadi generasi yang berkualitas.
“Peranan istri itu penting, terutama bagi anak – anak. Saya harap agar istri – istri di Kota Cilegon ini mampu mendidik anak – anaknya dengan baik. Hal itu bertujuan agar anak-anak di Kota Cilegon ini bisa menjadi generasi yang berkualitas. Kita harus ikhlas dalam menjalankan segala sesuatunya, terutama dalam membina keluarga,” ucapnya.
Hany mengaku, dirinya juga mempunyai komitmen untuk bekerja terlebih dahulu sebelum menikah.
“Hal ini (Bekerja sebelum menikah-red) sudah saya sampaikan ke Bapak (Helldy Agustian-red) kalau ingin bekerja terlebih dahulu setelah lulus kuliah baru menikah. Itu disetujui oleh Bapak. Akhirnya kurang lebih 7 tahun saya bekerja di salah satu perbankan, tapi pada akhirnya Bapak (Helldy Agustian-red) ngajak usaha sendiri saja. Pada tahun 2002 kita mulai menjalankan usaha bisnis sendiri, yaitu bisnis air bersih. Kita mengirim air ke depot isi ulang. Kebetulan saya memiliki sumber mata air yang ada di wilayah Menes, Pandeglang. Alhamdulillah bisnis tersebut masih berjalan sampai saat ini,” akunya.
Selain berbisnis air bersih, tambah Hany, dirinya juga sedang mengembangkan bisnis batik dengan brand Batik Krakatoa.
“Awalnya saya ragu untuk menjalankan bisnis ini (Batik-red). Sebab, sudah banyak bisnis batik yang menjalankan, tapi karena memang batik ini membawa nama Cilegon jadi saya tertarik untuk mencobanya,” tambah Hany.
Berkaca pada pengalaman bisnisnya itu, Hany menghimbau kepada seluruh pengusaha di Kota Cilegon untuk tetap konsisten dengan bidang usaha yang sedang dijalankan.
“Kunci sukses dalam menjalankan usaha adalah harus tetap konsisten dengan usaha kita. Jangan putus asa. Sebab, untuk mencapai sukses dalam berusaha itu membutuhkan waktu yang tidak singkat. Banyak sekali tantangan yang harus kita hadapi,” ungkapnya.
Dalam hal ini, Hany juga menyampaikan pesan bagi para istri Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon agar dapat berkontribusi positif untuk pemerintah dan keluarga.
“Saya harap agar istri – istri ASN dapat membantu dalam mensosialisasikan terkait program – program yang dicanangkan oleh pemerintah kepada masyarakat dan dapat menjadi istri yang baik didalam keluarga, terutama kepada suami. Kita harus mensupport suami apapun kondisinya. Jangan menuntut banyak,” pintanya. (*/Red)