11 Pasar di Kota Tangerang Punya Pojok Uji Keamanan Pangan Gratis, Masyarakat Bisa Cek Bahan yang Dibeli

TANGERANG – Pada bulan suci Ramadhan, fenomena penjual jajanan atau kuliner sebagai takjil menu berbuka puasa akan banyak kita temukan di tempat-tempat keramaian.

Budaya ngabuburit ke tempat-tempat yang ramai menjelang berbuka puasa, serta gaya hidup konsumtif masyarakat memang selalu meningkat di bulan suci ini. Sehingga penjualan produk kuliner tersebut semakin meningkat, baik di pasar tradisional maupun di ritel-ritel modern.

Tapi apakah kuliner yang kita beli untuk dikonsumsi saat berbuka puasa sudah benar-benar aman?

Sepertinya kita perlu waspada dan memperhatikan betul produk takjil yang akan dibeli.

Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) memfasilitasi masyarakat dengan Pojok Uji Keamanan Pangan gratis yang berada di 11 pasar di Kota Tangerang.

Fasilitas Pojok Uji Kemanan Pangan ini dimaksudkan untuk masyarakat bisa cerdas dalam memilih bahan pangan terutama sayur, buah, dan ikan, agar bebas dari bahan kimiawi.

Kepala DKP, Kota Tangerang, Muhdorun, menyatakan hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang No.18 Tahun 2012 tentang Pangan, dimana Pemerintah berkewajiban menjamin penyelenggaraan keamanan pangan di setiap rantai pangan secara terpadu.

“Salah satu caranya adalah dengan pemberian jaminan keamanan dan mutu pangan, sehingga kemurnian dan keamanan suatu produk dapat ddipertanggungjawabkan,” ungkap Kepala DKP, Rabu (29/3/2023).

Diketahui, 11 pasar dengan Pojok Uji Keamanan Pangan Gratis yaitu Pasar Anyar, Malabar, Ramadani, Laris Cibodas, Jatake, Cibodas, Poris Indah dan Pasar Gerendeng, yang merupakan pasar di bawah naungan Perumda Pasar Kota Tangerang.

Sedangkan dua lainnya ialah Pasar Modern Banjar Wijaya, dan Pasar Modern Town Market Metropolis.

Muhdorun mengungkapkan, fasilitas Pojok Uji Keamanan Pangan ini dapat dimanfaatkan masyarakat umum, setiap harinya di jam operasional pasar secara gratis atau tanpa dipungut biaya apa pun.

“Dalam hal ini, masyarakat tinggal membawa belanjaan pangannya, untuk diuji tes oleh petugas yang hasil pengujiannya akan didapat pada hari itu juga. Sehingga, masyarakat lebih pasti atau yakin dengan keamanan pangan yang akan dikonsumsi keluarga di rumah,” jelasnya.

Jika hasil dari pengujian sayur, buah dan ikan tersebut terdapat positif residu pestisida atau formalin, kata Muhdorun, petugas akan melakukan penyelidikan lanjutan.

Petugas akan mengecek sumber bahan pangan yang dibeli, serta melakukan tindakan persuasif pada pedagang yang menjual.

“Masyarakat juga akan diedukasi petugas untuk pengolahan yang baik dan benar pada bahan pangan. Dengan begini, selain masyarakat bisa mendapat fasilitas pengecekan kandungan pangan secara gratis, secara perlahan juga mengedukasi semua pedagang untuk benar-benar menjual pangan yang aman dan sehat,” jelasnya.

Ia pun mengimbau, di bulan Ramadhan dengan permintaan konsumen yang tinggi, masyarakat Kota Tangerang untuk lebih berhati-hati dan bijak dalam berbelanja bahan pangan.

“Ya, salah satu cara bijak yang bisa dilakukan yaitu dengan memanfaatkan fasilitas Pojok Uji Kemanan Pangan secara gratis di 11 pasar yang tersedia,” imbaunya. (*/Red)

 

Bahan PanganKota TangerangPanganPanganan AmanPasarTakjil
Comments (0)
Add Comment