TANGERANG – Setelah melewati proses yang panjang, pemilihan Cide Kode Benteng 2024 telah berakhir. Kode Lowell dan Cide Cecil keluar sebagai pemenang setelah melalui sederet rangkaian penyisihan dan mengalahkan 18 finalis lainnya di Grand Final Cide Kode Benteng 2024, yang berlangsung di Menara Top Food Alam Sutera, Sabtu (16/3/2024) malam.
Diketahui, tahun ini merupakan Pemilihan Cide Kode Benteng tahun kelima yang digelar Yayasan Cide Kode Benteng dengan tema The Eternal Spirit of Cina Benteng dengan makna semangat yang abadi.
Pertunjukan oleh para finalis, seni tari, permainan apik Liong Tjo Su Bio dan Barongsai Maha Sanjaya serta penampilan Seto Kongahyan menjadi pelengkap meriahnya Malam Final Cide Kode Benteng 2024.
Glenardi Wijaya Ketua Panitia menjelaskan, dalam segala rangkaian penyisihan, para peserta Cide Kode dituntut untuk menjadi kreatif dalam segala hal melestarikan kebudayaannya.
Mulai dari audisi, workshop dan karantina, malam bakat hingga malam grand final.
“Tidak main-main, tim penilai merupakan pihak-pihak yang berkompeten di bidangnya. Mulai dari budayawan Tionghoa, master trainer publik speaking, aktivis hingga Puteri Indonesia Bangka Belitung 2024,” jelasnya.
Lanjutnya, mereka yang terpilih sebagai Cide Kode Benteng 2024 ini akan melakukan pengabdian selama satu tahun ke depan. Mulai dari menjadi duta budaya dan sosial hingga melestarikan budaya Cina Benteng di kalangan generasi muda.
Selain itu, membantu Pemerintah Kota Tangerang melestarikan budaya Cina Benteng kepada generasi muda dan mengajak generasi muda untuk berperan aktif dalam kegiatan yang aktif dan positif.
“Ajang Pemilihan Cide Kode Benteng ini akan terus dilestarikan dengan semangat mengenal dan mempertahankan keunikan warna dari budaya Cina Benteng itu sendiri,” katanya.
Sementara itu, Rizal Ridolloh Kepala Disbudpar Kota Tangerang menuturkan rasa apresiasinya atas komitmen dan semangat anak-anak muda Cina Benteng melestarikan budaya dengan ajang Cide Kode yang meriah dan mengesankan.
“Cina Benteng merupakan peradaban yang membanggakan di Kota Tangerang. Maka, hal ini perlu dilestarikan, para pemenang pun diharapkan dapat berkolaborasi dengan Pemkot Tangerang untuk kemajuan kebudayaan di Kota Tangerang,” katanya. (*/Red)