TANGERANG – Pasca aksi demo sopir angkot, sejumlah trayek angkutan umum masih melakukan aksi mogok massal di Tangerang untuk memprotes keberadaan ojek online. Akibatnya sejumlah penumpang telantar.
Sejumlah kendaraan dinas baik dari Satpol PP maupun instansi lainnya di Pemkot Tangerang dikerahkan untuk mengangkut para penumpang yang telantar di sejumlah ruas jalan, seperti siswa sekolah, pegawai, pedagang, dan warga lainnya yang ingin bepergian.
“Mau bagaimana lagi daripada telat masuk sekolah,” tutur Aina Rahmawati, seorang siswi SMA 2 Kota Tangerang yang ikut naik mobil disediakan Pemkot menyusul mogoknya angkutan umum, Kamis (9/3/2017).
Seorang petugas Satpol PP Kota Tangerang, Adi Maryadi mengatakan, lebih dari 20 armada dari Satpol PP Kota Tangerang dikerahkan untuk mengangkut para penumpang yang terlantar ini.
Sejak pukul 05.00 WIB tadi, puluhan kendaraan dari Satpol PP dan instansi lainnya disiagakan di sejumlah titik mulai dari jalan layang (flyover) Cikokol sampai ke Simpang Pasar Anyar, Tangerang.
“Sesuai dengan instruksi pa wali kota semalam semua kendaraan di tiap SKPD dikerahkan untuk mengangkut para penumpang ke tujuannya masing masing,” katanya.
Dijelaskannya, kendaraan dinas yang dipakai untuk mengangkut para penumpang ini juga akan beroperasi hingga pukul 12 malam dengan rute Tangerang-Kalideres-Cikokol-Serpong.
“Memang tidak kita antar sampai rumah paling tidak mereka kita turunkan di tempat mereka sudah bisa mengakses kendaraan umum yang lain,” katanya. (*)
Sumber: Okezone.com