TANGERANG – Dinas Perhubungan (Dishub) memberikan imbauan kepada masyarakat Kota Tangerang, agar tidak menggunakan sepeda motor untuk mudik ke kampung halaman dalam musim mudik Lebaran 2024.
Kepala Dishub Kota Tangerang Achmad Suhaely mengimbau, kepada masyarakat Kota Tangerang yang akan mudik di tahun ini, menjelang atau pun sesudah Idulfitri, agar tidak menggunakan kendaraan roda dua.
Pasalnya, mudik menggunakan sepeda motor sangat berisiko dari aspek keselamatan. Belum lagi, adanya faktor risiko lainnya seperti kondisi cuaca yang tak menentu.
“Apabila masih hendak menggunakan kendaraan roda dua, untuk tak melebihi jumlah penumpang. Yakni, cukup dua orang dengan satu motor,” tegas Suhaely, Kamis (4/4/2024).
Ia pun menjelaskan, kendaraan mudik itu harus sesuai standar operasional atau kapasitas.
Jangan sampai pemudik menggunakan motor dengan jumlah orang dan barang bawaan yang berlebihan atau lebih kapasitas sehingga menimbulkan kecelakaan.
“Secara khusus saya ingin menyampaikan bahwa seyogyanya mudik dengan angkutan massal itu lebih baik, aman dan nyaman. Tentunya, ini sebagai upaya meminimalkan atau mencegah kecelakaan lalu lintas di saat perjalanan jarak jauh,” katanya.
Diketahui, melalui survei Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub sebesar 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebesar 193,6 juta orang.
“Diimbau, masyarakat melakukan mudik lebih awal. Ini penting untuk menghindari penumpukan kendaraan pada puncak arus mudik yang diprediksi jatuh pada tanggal 6 sampai 8 April, serta puncak arus balik pada tanggal 14 April,” jelas Suhaely. (*/Red)