TANGERANG – Seorang ibu muda inisial W (28) tega membuang bayinya di sebuah masjid di Pinang, Kota Tangerang. W mengaku malu karena bayi itu adalah hasil hubungan gelapnya dengan pria beristri.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (22/8). Bayi yang berusia sekitar 1 hari itu ditemukan oleh warga yang hendak salat magrib.
“Sekitar pas 5 menit sebelum pengajian Magrib. Yang nemuin bapak-bapak lari ke istri saya, istri saya ke sana kaget karena masih ada ari-arinya terus ada ibu-ibu orang sini dibawa ke bidan,” kata marbut masjid, Mansyur, di lokasi, Rabu (25/8/2021).
Saat ditemukan bayi malang itu dibungkus jaket. Warga tersebut kemudian memberitahu warga lainnya hingga kemudian melaporkan ke polisi.
Mansyur mengatakan kejadian itu terekam CCTV masjid. Dari rekaman CCTV terlihat pelaku memakai baju biru meletakkan bayinya di pintu selatan masjid.
“Ada temen yang lagi nyapu, dia sempet berhenti dulu di menara, sekitar 2 menit temen saya selesai pulang. Terus dia (pelaku) ngikutin ke arah selatan ditarohnya itu di pintu selatan,” tuturnya.
Mansyur menyampaikan bayi berjenis kelamin perempuan itu diletakkan W di lantai Masjid hanya dengan beralaskan jaket. W kemudian pergi setelah membuang bayinya.
“Bayinya perempuan, cuma dialasin jaket. Ditaroh dirapihin, keluar udah,” ucapnya.
Kapolsek Pinang Iptu Tapril mengatakan pelaku tersebut sudah ditangkap. W ditangkap di kediamannya di kawasan Pinang pada Selasa (24/8) malam.
“Udah (ditangkap), semalam. Di daerah Pinang, iya di rumahnya,” kata Kapolsek Pinang Iptu Tapril, Rabu (25/8/2021).
Sementara bayinya saat ini dititipkan di puskesmas. Bayinya dalam kondisi sehat.
Kepada polisi, W mengaku membuang bayinya itu karena malu. Bayi itu hasil hubungan gelapnya dengan pria beristri.
“Dia membuang karena motifnya itu dia hamil dengan orang yang sudah punya anak-istri. Jadi hasil perselingkuhan dengan laki-laki yang sudah punya anak-istri dan pernah kerja bareng sebelumnya. Tapi dia nggak tahu kalau laki-lakinya udah punya anak-istri,” ucap Kapolsek Pinang Iptu Tapril saat dihubungi, Rabu (25/8/2021).
W sendiri diketahui bekerja di salah satu rumah sakit di Petamburan, Jakarta Pusat. Bayi tersebut dilahirkan di rumah sakit tempat W bekerja, tapi kemudian dibuangnya di depan masjid di daerah Pinang, Tangerang.
“Karena itu kan orang Pinang juga, cuma dia kerja di rumah sakit daerah Petamburan. Dia kos di daerah Petamburan, jadi melahirkannya itu di daerah Petamburan, membuangnya di masjid Pinang,” ucap Tapril.
Saat ini pelaku ditahan di Polsek Pinang. (*/Detik)