TANGERANG – Selayaknya seorang bayi yang baru lahir itu memiliki rupa yang mungil, wajah yang menggemaskan, membuat orang yang melihatnya menjadi gemas.
Tapi, lain hal dengan Muhammad Yusron, bayi berumur 7 bulan asal Pasar Kemis, RT 08 RW 02, Desa Talagasari, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang ini, semenjak lahir telah mengidap penyakit hidrosefalus.
Saat ini, kondisinya sangat memperihatinkan. Kodisi kepala bayi tersebut semakin membesar dengan tubuh dan bagian badan lainya malah mengecil.
Hal ini diungkapkan oleh salah seorang warga, yang dekat dengan kediaman keluarga bayi tersebut. Shausan Ayu Hapsari menuturkan, kondisi balita yang terkena penyakit hidrosefalus itu sangat memprihatinkan.
“Saya kurang ngerti, tapi yang kepalanya membesar karena kebanyakan cairan di otak dari lahir sudah ada benjolan di leher sebesar kepala bayi. Sampe saat ini belum bisa dioperasi karena ada bocor jantung juga,” ungkapnya kepada faktabanten.co.id, Minggu (3/12/2017).
Lebih lanjut, ia mengatakan, kedua orang tua bayi tersebut tergolong keluarga kurang mampu, sehingga mengalami kesulitan biaya pengobatan.
Orang tua balita yang mengidap hidrosefalus, Ade (28) hanya ibu rumah tangga yang sehari-harinya mengurusi rumah serta anaknya yang mengidap penyakit sejak bayi.
Ayahnya, Oman (32) hanya sebagai buruh serabutan yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh bangunan dengan penghasilan tidak menentu.
Saat ini, keluarga kurang berada itu, menurutnya tinggal di kontrakan dekat rumahnya.
“Orangtuanya kurang mampu mas, ayahnya hanya buruh serabutan dengan penghasilan tidak menentu, mereka tinggal di kontrakan saudara suami saya, deket sama rumah saya mas tetangga saya,” pungkasnya. (*/Yosep)