TANGERANG – Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di industri tekstil belum juga usai.
Terbaru, produsen sepatu dari Adidas yakni PT Panarub Industry di Tangerang terus melakukan PHK terhadap ribuan pegawainya.
Direktur Utama PT Panarub Industry Budiarto Tjandra mengonfirmasi keputusan PHK tersebut.
“Memang itu terjadi PHK karena order berkurang, jadi mau gak mau mengurangi karena beban perusahaan, kalau ngga, kita gak bisa survive. Dengan berkurang (pegawai PHK) yang lain masih bisa bekerja nih,” katanya dikutip dari CNBC Indonesia, Sabtu, (13/5/2023).
Lebih lanjut perusahaan harus mengatur antara pemasukan dan pengeluaran agar tetap bisa bertahan.
Ribuan pegawai yang terkena PHK di satu sisi membuat cashflow perusahaan bisa menjadi lebih stabil.
“Total 1.400 karyawan, ini lebih dari 10% karyawan,” kata Budiarto.
Banyaknya pegawai yang terkena PHK membuat kekhawatiran perusahaan tidak membayarkan pesangon.
Namun Budiarto mengklaim bahwa PHK tetap berjalan sesuai ketentuan. Meski demikian, Ia tidak bisa menggaransi bahwa PHK ini bukan kali terakhir.
“Mudah-mudahan situasi global membaik, tapi kita lihat kan kaya di Amerika banyak bank bangkrut juga dan segala macem karena kita ekspor jadi tergantung ekonomi negara-negara tujuan,” ujarnya. (*/CNBC)