TANGERANG – Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sujana mengatakan, para pelaku vandalisme, Rizky, RH dan RJ memiliki peranan masing-masing dalam kelompok tersebut saat beraksi di kawasan Kota Tangerang.
“Dari 2 orang ini (RH dan RJ) mempunyai peran selama di kelompok (Anarko) tersebut,” kata Nana di Polda Metro Jaya, Sabtu (11/4/2020).
Nana menjelaskan, para pelaku menjalin komunikasi melalui telegram yang dibuat oleh RH.
Sedangkan RJ merupakan admin dari telegram bernama Lion John pada kelompok Anarko.
“Untuk Rizky peran membuat grup WA (WhatsApp) dan admin telegram grup Anarko. Kedua orang ini (RJ dan Rizky) merupakan adminnya. Grup Anarko ini tidak menunjuk pemimpin, tapi admin yang menjalankan,” papar Nana.
Setelah komunikasi dilakukan, para pelaku baru menjalankan aksinya dengan membuat tulisan provokatif dengan cat semprot.
“Kemudian mereka yang menulis ‘Kill The Rich‘ kemudian juga tulisan tadi yaitu ‘sudah krisis saatnya membakar‘,” ucapnya.
Sebelumnya, Kepolisian Polda Metro Jaya dan Polres Metro Tangerang Kota berhasil menangkap pelaku vandalisme yang tergabung dalam kelompok Anarko di salah satu cafe di kawasan Tangerang, Jumat (10/4/2020) malam.
Mereka melakukan coretan dengan tulisan provokatif yang tersebar sedikitnya di empat lokasi kawasan Kota Tangerang.
Ada tiga coretan yang dilakukan para pelaku yakni ‘kill the rich‘ atau bunuh orang-orang kaya, ‘sudah krisis, saatnya membakar‘ dan ‘mau mati konyol atau mati melawan’.
Diketahui, kelompok Anarko selama ini cukup dikenal dengan aksinya melakukan vandalisme.
Kelompok tersebut tersebar di beberapa wilayah seperti Jakarta, Bandung dan beberapa koya yang masuk dalam Pulau Jawa. (*/Kompas)