FAKTABANTEN- Berkarier lama dan menjadi salah satu kepala eksekutif terbaik di OpenAI, Sam Altman malah dikeluarkan oleh dewan direksi Perusahaan yang bergerak di bidang kecerdasan buatan tersebut, kabar tersebut sangat menggegerkan dunia lantaran kinerja Perusahaan yang dalam performa baik.
Sam yang selama setahun terakhir telah menjadi salah satu eksekutif paling terkemuka di industri teknologi serta salah satu karakter yang paling menarik. Musim gugur yang lalu, OpenAI meluncurkan hiruk-pikuk A.I. di seluruh industri ketika merilis ChatGPT.
Kabar tersebut santer dalam isi blog yang dikleuarkan OpenAI pada Jumat (17/11/2023). Dilansir dari harian forbes.com Sabtu (18/12/2023).
Pemecatan ini membuat Perusahaan teknologi pencetus chating box popular chat GPT ini melakukan perubahan pada susunan direksi dan menggantikan Sam dengan Mira Murati, yang sebelumnya menjabat sebagai chief technology officer OpenAI, ditunjuk sebagai chief executive officer sementara.
“Kepergian Mr Altman merujuk dari hasil tinjauan musyawarah oleh dewan, yang menyimpulkan bahwa dia tidak secara konsisten jujur dalam komunikasinya dengan dewan, sehingga menghambat kemampuannya untuk melaksanakan tanggung jawabnya,” kata perusahaan itu. “Dewan tidak lagi percaya pada kemampuannya untuk terus memimpin OpenAI.”
Sam Altman tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar. Dalam sebuah posting di X, yang sebelumnya adalah Twitter, ia menulis: “Saya menyukai waktu saya di openai. itu sangat transformatif bagi saya secara pribadi, dan mudah-mudahan bagi dunia. yang paling penting, saya senang bekerja dengan orang-orang yang berbakat. akan ada banyak hal yang akan saya sampaikan tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.”
sumber : forbes.com