Programmer atau Hacker?

Oleh: Moh. Dede Fazri

FAKTA BANTEN – Dalam pembahasan kali ini saya akan menjelaskan, siapa yang terbaik dalam bidang keilmuan dan kreatifitasnya. Bukan berarti saya membandingkan keduanya. Akan tetapi ini sebagai perbandingan antara programmer dan hacker.

Terlebih lagi, baru-baru ini kita dihebohkan dengan adanya hacker yang membobol situs resmi provider selluler ternama di Indonesia, yakni Telkomsel dan Indosat.

Programmer dan Hacker kali ini saya akan membahasnya dari segi keilmuan yang mereka miliki, baik dari segi pengetahuan dalam bidang IT maupun dalam daya fikir secara logika yang mereka miliki.

Seseorang yang mempunyai kemampuan dan keahlian di dalam membuat dan menyempurnakan suatu program dengan menggunakan bahasa pemrograman tingkat tinggi seperti C, C++, C#, PHP, Python, Java dan lain-lain. Hacker adalah orang yang mempelajari, menganalisa, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer, baik untuk keuntungan atau dimotivasi oleh tantangan.
Jadi seorang programmer harus dapat membuat suatu program yang dapat memberikan keamanan secara maksimal dalam pembuatannya, yaitu untuk menjaga suatu program dari hal-hal yang tidak dinginkan seperti kerusakan yang terjadi oleh para hacker. Untuk hacker memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah hacker dan cracker.

Banyak orang memahami bahwa hacker-lah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web (defacing), menyisipkan kode-kode virus, dll. Padahal mereka sebenarnya adalah cracker, yang menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para hacker dipahami menjadi dua golongan.

Salah satu contoh perbuatan hacker atau cracker membobol sistem keamanan dalam pembuatan suatu program, biasanya data yang dikirimkan ke database menjadi enkripsi. Contohnya dalam pembuatan payment gateway yang diterapkan di aplikasi maupun website. Bagaimana agar data tidak dapat dilacak maupun di curi oleh hacker maupun cracker.

Dalam kenyataanya pernah terjadi pembobolan situs dan mengambil data oleh hacker yang terjadi di layanan tiket maupun layanan yang lain, yang akan mengakibatkan data diambil dan dipindahkan ke tempat lain.

Saya meyarankan ke semua master IT yang berada di seluruh dunia ini, mari bersama-sama untuk menjaga kestabilan teknologi, agar teknologi ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk orang banyak. (*)

 

Mengenal Programmer dan Hacker
Comments (0)
Add Comment