Ada banyak faktor yang mempengaruhi kondisi baterai sehingga mudah habis meski aktivitas yang dilakukan biasa-biasa saja. Salah satunya adalah umur pakai smartphone tersebut. Smartphone keluaran baru sudah dibekali baterai jumbo dan fast charging, namun smartphone yang sudah berumur tentunya memiliki kondisi baterai yang sudah tidak sempurna lagi. Samsung J5 contohnya. Hp yang dirilis pada 2016 ini sudah berusia 5 tahun sehingga wajar jika baterainya tidak optimal lagi.
Jika Anda punya smartphone Samsung keluaran lama maupun yang baru, Anda harus tahu jika menghemat baterai Samsung ternyata mudah dan bisa tanpa aplikasi lho! Begini caranya.
1. Kurangi kecerahan layar
Tahukah Anda jika kecerahan layar juga berpengaruh pada konsumsi baterai smartphone Anda? Oleh karena itu Anda bisa atur kembali tingkat kecerahan layar sekiranya di bawah 30% jika lebih banyak beraktivitas di dalam ruangan. Tingkat kecerahan sebesar ini tidak akan membuat Anda silau dan smartphone pun tetap nyaman digunakan.
Namun jika Anda sedang berada di luar dan butuh melihat tulisan, Anda bisa kembali menaikkan tingkat kecerahan layar sesuai kebutuhan. Selain itu jangan lupa juga nonaktifkan Adaptive Brightness agar tingkat kecerahan layar tidak berubah-ubah, tetapi tetap pada level yang Anda atur sebelumnya.
2. Matikan sinkronisasi akun
Proses sinkronisasi akun Google atau Samsung tetap berlangsung di background bahkan saat smartphone Anda sedang tidak digunakan. Proses ini dapat menyedot daya baterai yang lumayan sehingga ada baiknya Anda cek aplikasi mana saja yang diizinkan menjalankan sinkronisasi dan matikan yang tidak perlu.
Contohnya sinkronisasi ke aplikasi media sosial Twitter dan Facebook serta sinkronisasi foto ke Google Photos. Anda bisa memilih matikan opsi Auto-sync untuk mematikan sinkronisasi semua aplikasi yang menggunakan fitur ini.
3. Nonaktifkan GPS
Meski mengaktifkan lokasi atau GPS berguna untuk melacak jika smartphone Samsung Anda hilang lewat fitur Find My Device, namun jika tidak ada keperluan mendesak dan Anda pun hanya di rumah saja, ada baiknya matikan opsi GPS di smartphone Anda.
Ini akan menghemat baterai dan juga paket data Anda secara bersamaan. Cara mematikan GPS juga mudah. Bisa dari menu toggle dengan scroll layar atau bisa juga dari Pengaturan > Lokasi > nonaktifkan lokasi. Mudah bukan?
4. Jangan lewatkan update software dari Samsung
Samsung secara rutin menggulirkan perubahan baru untuk perangkat-perangkatnya. Update ini seringkali untuk meningkatkan keamanan dan juga menghilangkan bug yang mungkin ada di versi sebelumnya yang jadi salah satu biang kerok pembuat baterai cepat habis.
Maka dari itu jika Anda mendapat notifikasi jika ada pembaruan sistem yang tersedia, jangan ragu untuk segera install update tersebut agar perangkat Samsung Anda terlindungi dan performanya makin baik, termasuk urusan baterainya.
5. Hindari penggunaan live wallpaper
Live wallpaper memang sangat menarik karena bisa membuat tampilan layar smartphone Samsung Anda jadi lebih keren. Namun live wallpaper dapat menguras baterai lebih cepat dibandingkan jika Anda menggunakan foto statis sebagai wallpaper. Jadi sebaiknya hindari hal ini ya jika ingin baterai Anda lebih awet.
6. Kurangi widget di Home Screen
Setiap model smartphone Samsung hadir dengan kemudahan mengatur widget di home screen untuk cara cepat mengakses aplikasi yang diinginkan. Namun semakin banyak widget di home screen ternyata juga bisa menguras baterai yang lumayan lho!
Maka Anda bisa memilah mana widget penting untuk ditampilkan, seperti jam dan search bar untuk browser. Selain lebih hemat baterai, tampilan home screen Anda juga akan lebih rapi.
7. Hanya gunakan charger original
Saat beli smartphone Samsung, Anda secara default mendapatkan charger bawaan asli Samsung untuk perangkat tersebut, kan? Nah, hanya gunakan charger original untuk mengisi daya baterai smartphone Samsung Anda. Jika pun ruak, beli model yang sama dan pilih yang original.
Meski harganya lebih mahal, namun charger ini dibuat sesuai dengan kebutuhan smartphone sehingga tegangan arus listriknya pun sesuai dengan power supply yang tertanam di dalamnya. Beda jika Anda memakai kabel usb atau charger dari brand lain atau malah yang kw. Ada kemungkinan perbedaan tegangan arus yang akan merusak baterai Anda. Hasilnya, baterai jadi cepat aus dan kapasitasnya turun sehingga lebih cepat habis padahal dipakai untuk hal-hal ringan saja.
Nah itulah tadi cara menghemat baterai smartphone Samsung tanpa aplikasi tambahan yang bisa Anda coba. Jika butuh charger original atau malah ingin ganti hp baru, Anda bisa mencarinya dengan mudah lewat website Blibli.com. Ada banyak pilihan aksesoris smartphone hingga smartphone model terbaru yang bisa Anda beli. Semoga info ini bermanfaat ya!
Baterai merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah smartphone, apapun mereknya. Baterai menjadi sumber power agar smartphone bisa beroperasi seperti biasanya. Masalah baterai boros juga jadi salah satu masalah yang sering dialami pengguna smartphone, tak terkecuali pengguna Samsung.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi kondisi baterai sehingga mudah habis meski aktivitas yang dilakukan biasa-biasa saja. Salah satunya adalah umur pakai smartphone tersebut. Smartphone keluaran baru sudah dibekali baterai jumbo dan fast charging, namun smartphone yang sudah berumur tentunya memiliki kondisi baterai yang sudah tidak sempurna lagi. Samsung J5 contohnya. Hp yang dirilis pada 2016 ini sudah berusia 5 tahun sehingga wajar jika baterainya tidak optimal lagi.
Jika Anda punya smartphone Samsung keluaran lama maupun yang baru, Anda harus tahu jika menghemat baterai Samsung ternyata mudah dan bisa tanpa aplikasi lho! Begini caranya.
1. Kurangi kecerahan layar
Tahukah Anda jika kecerahan layar juga berpengaruh pada konsumsi baterai smartphone Anda? Oleh karena itu Anda bisa atur kembali tingkat kecerahan layar sekiranya di bawah 30% jika lebih banyak beraktivitas di dalam ruangan. Tingkat kecerahan sebesar ini tidak akan membuat Anda silau dan smartphone pun tetap nyaman digunakan.
Namun jika Anda sedang berada di luar dan butuh melihat tulisan, Anda bisa kembali menaikkan tingkat kecerahan layar sesuai kebutuhan. Selain itu jangan lupa juga nonaktifkan Adaptive Brightness agar tingkat kecerahan layar tidak berubah-ubah, tetapi tetap pada level yang Anda atur sebelumnya.
2. Matikan sinkronisasi akun
Proses sinkronisasi akun Google atau Samsung tetap berlangsung di background bahkan saat smartphone Anda sedang tidak digunakan. Proses ini dapat menyedot daya baterai yang lumayan sehingga ada baiknya Anda cek aplikasi mana saja yang diizinkan menjalankan sinkronisasi dan matikan yang tidak perlu.
Contohnya sinkronisasi ke aplikasi media sosial Twitter dan Facebook serta sinkronisasi foto ke Google Photos. Anda bisa memilih matikan opsi Auto-sync untuk mematikan sinkronisasi semua aplikasi yang menggunakan fitur ini.
3. Nonaktifkan GPS
Meski mengaktifkan lokasi atau GPS berguna untuk melacak jika smartphone Samsung Anda hilang lewat fitur Find My Device, namun jika tidak ada keperluan mendesak dan Anda pun hanya di rumah saja, ada baiknya matikan opsi GPS di smartphone Anda.
Ini akan menghemat baterai dan juga paket data Anda secara bersamaan. Cara mematikan GPS juga mudah. Bisa dari menu toggle dengan scroll layar atau bisa juga dari Pengaturan > Lokasi > nonaktifkan lokasi. Mudah bukan?
4. Jangan lewatkan update software dari Samsung
Samsung secara rutin menggulirkan perubahan baru untuk perangkat-perangkatnya. Update ini seringkali untuk meningkatkan keamanan dan juga menghilangkan bug yang mungkin ada di versi sebelumnya yang jadi salah satu biang kerok pembuat baterai cepat habis.
Maka dari itu jika Anda mendapat notifikasi jika ada pembaruan sistem yang tersedia, jangan ragu untuk segera install update tersebut agar perangkat Samsung Anda terlindungi dan performanya makin baik, termasuk urusan baterainya.
5. Hindari penggunaan live wallpaper
Live wallpaper memang sangat menarik karena bisa membuat tampilan layar smartphone Samsung Anda jadi lebih keren. Namun live wallpaper dapat menguras baterai lebih cepat dibandingkan jika Anda menggunakan foto statis sebagai wallpaper. Jadi sebaiknya hindari hal ini ya jika ingin baterai Anda lebih awet.
6. Kurangi widget di Home Screen
Setiap model smartphone Samsung hadir dengan kemudahan mengatur widget di home screen untuk cara cepat mengakses aplikasi yang diinginkan. Namun semakin banyak widget di home screen ternyata juga bisa menguras baterai yang lumayan lho!
Maka Anda bisa memilah mana widget penting untuk ditampilkan, seperti jam dan search bar untuk browser. Selain lebih hemat baterai, tampilan home screen Anda juga akan lebih rapi.
7. Hanya gunakan charger original
Saat beli smartphone Samsung, Anda secara default mendapatkan charger bawaan asli Samsung untuk perangkat tersebut, kan? Nah, hanya gunakan charger original untuk mengisi daya baterai smartphone Samsung Anda. Jika pun ruak, beli model yang sama dan pilih yang original.
Meski harganya lebih mahal, namun charger ini dibuat sesuai dengan kebutuhan smartphone sehingga tegangan arus listriknya pun sesuai dengan power supply yang tertanam di dalamnya. Beda jika Anda memakai kabel usb atau charger dari brand lain atau malah yang kw. Ada kemungkinan perbedaan tegangan arus yang akan merusak baterai Anda. Hasilnya, baterai jadi cepat aus dan kapasitasnya turun sehingga lebih cepat habis padahal dipakai untuk hal-hal ringan saja.
Nah itulah tadi cara menghemat baterai smartphone Samsung tanpa aplikasi tambahan yang bisa Anda coba. Jika butuh charger original atau malah ingin ganti hp baru, Anda bisa mencarinya dengan mudah lewat website Blibli.com. Ada banyak pilihan aksesoris smartphone hingga smartphone model terbaru yang bisa Anda beli. Semoga info ini bermanfaat ya!(*/red)