Anak Kecanduan Gawai, Ketua PKK Kota Serang: Pola Asuh Anak Perlu Diperbaharui

SERANG – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Serang Ade Jumaiyah melihat ada pergeseran gaya hidup anak-anak zaman sekarang dengan anak-anak semasanya dulu, yakni ketergantungan terhadap gawai.

Untuk mengantisipasi dampak negatif dari ketergantungan terhadap smartphone tersebut, Ia mengajak ibu-ibu di Kota Serang untuk mengubah pola asuh anak.

Menurutnya, pembiaran bermain gawai secara berlebihan terhadap anak akan mengakibatkan dampak negatif, karena hal itu bisa menyebabkan terbuangnya waktu anak untuk aktivitas produktif seperti bermain sambil belajar dan lainnya.

“Jangan sampai gara-gara asyik main handphone atau gawai anak jadi lupa waktu,” Ade Jumaiyah di sela acara pertemuan rutin PKK dan santunan anak yatim di Gedung PKK Kota Serang, Senin (16/9/2019).

Selain menyita waktu sehingga anak tidak produktif, Ade melihat anak yang sudah ketergantungan dengan gawai akan sangat mudah mengakses materi-materi pornografi dari dalam gawai. Maka dari itu menurutnya orang tua mempunyai peran penting dalam mengurangi itu.

“Jangan sampai nyuruh anaknya gak main HP tapi dianya sendiri sibuk main HP saja,” ujarnya.

Istri Walikota Serang itupun menuturkan, orang tua harus memberikan pola didik yang baik, jangan sampai anak dilarang menggunakan smartphone namun orang tua asik memainkan gawai di depan anak.

“Jadi tindakan seperti itu sangat tidak elok jika dilakukan di depan anak, karena bagaimanapun anak akan mencotoh tingkah laku orang tuanya. Artinya pola asuh orang tua kepada anak itu yang sangat mempengaruhi perkembangan anak-anaknya,” tuturnya.

Ia mengimbau agar orang tua menekankan pentingnya pendidilan akhlak dalam keluarga. Menjadi tempat anak menyurahkan isi hati anak sehingga anak tidak mencari pelampiasan di luar rumah.

“Pengawasan juga perlu terhadap pergaulan anak. Tapi jangan sampai anak merasa dikekang,” cetusnya. (*/Ocit)

Honda