Merefleksikan Kemerdekaan Bagi Generasi Muda Indonesia

Sankyu

Oleh : Aris Darussalam*

Fakta Banten –  Hari kemerdekaan merupakan momen bersejarah dan momen terpenting bagi suatu bangsa dan negara, termasuk juga bagi Indonesia. Pasalnya, kemerdekaan Indonesia diperoleh melalui perjalanan panjang dan perjuangan yang keras dari para pahlawan dalam merebut kemerdekaan dari para penjajah.

Suatu hal yang wajar dan semestinya jika seluruh rakyat Indonesia tidak pernah lupa akan hari kemerdekaan bangsa Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus ini. Banyak cara yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia untuk memperingati hari kemerdekaan, mulai dari upacara pengibaran bendera merah putih, peringatan proklamasi, karnaval budaya, hingga perlombaan tradisional khas 17-an yang penuh dengan kearifan lokal bangsa Indonesia.

Namun mengingat perjuangan para pahlawan untuk merebut kemerdekaan seharusnya tidak hanya diperingati setahun sekali dan identik dengan kegiatan ceremonial saja. Perjuangan kemerdekaan tersebut harus mampu kita maknai , khususnya oleh generasi muda kaum terpelajar sebagai agen perubahan yang memiliki tanggungjawab pula untuk melanjutkan perjuangan kemerdekaan serta mempertahankannya.

Masyarakat Indonesia pada dasarnya terdiri dari berbagai suku, ras dan agama yang berbeda-beda

Lalu bagaimana cara generasi muda masa kini untuk mengisi kemerdekaan?

1. Mengabdikan diri pada masyarakat

Terlibat aktif dalam kegiatan sosial dan pelayan masyarakat merupakan salah satu cara yang kini masih relevan untuk dilakukan oleh kaum muda terpelajar dalam melanjutkan kemerdekaan serta mempertahankannya. Kaum muda terpelajar bisa memberikan nilai nilai inovasi dan edukasi dalam kegiatan sosialnya. Contohnya dalam menghidupkan kemerdekaan ekonomi, kaum pelajar bisa memperkenalkan masalah sosial enterprice sebagai nilai inovasi dan edukasi terhadap masyarakat guna meningkatkan daya saing kemandirian ekonominya.

2. Mengabdikan diri sebagai pejuang pendidikan

Indonesia sebagai negeri yang subur selain memiliki potensi sumberdaya alam yang melimpah, sebagaimana yang kita ketahui Indonesia memiliki bonus demografi yang besar pula yaitu potensi sumberdaya manusia. Oleh karena itu, untuk mendapatkan kemerdekaan yang sesungguhnya, diperlukan perbaikan kualitas sumber daya manusia Indonesia, terutama dalam hal pendidikan.

Maka dari itu, pembenahan fasilitas pendidikan harus menjadi prioritas utama yang harus dilakukan untuk perbaikan kualitas SDM di Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka diperlukan kepedulian dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga generasi muda.

Sekda ramadhan

Salah satu cara konkritnya generasi muda sebagai tunas tunas pemimpin bangsa masa depan bisa mengabdikan potensi dirinya ikut aktif di organisasi non-profit, misalnya generasi muda di kalangan pelajar Pelajar Islam Indonesia (PII), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU). Yang nantinya terlibat menjadi fasilitator fokus memberikan edukasi , ke-agamaan, dan kebangsaan guna merawat nilai nilai kemerdekaan bangsa ini tertap terjaga. Kita harus percaya dan yakin bahwa untuk mencapai kemerdekaan yang sesungguhnya, hal terpenting adalah memerdekakan generasi pelanjut bangsa dari keterbatasan pendidikan, baik sebagai subjek ataupun objek pendidikan itu sendiri.

3. Mendukung perkembangan produk dalam negeri

Banyak dari anak muda Indonesia yang lebih merasa bangga saat menggunakan produk dari brand-brand ternama di dunia. Tanpa disadari, hal tersebut justru dapat mematikan pertumbuhan dari brand-brand lokal yang beberapa diantaranya juga memiliki kualitas produk yang tidak kalah dengan brand luar.

Saat ini, begitu banyak brand asli Indonesia yang bermunculan dalam berbagai bidang, dan yang membanggakan generasi muda lah yang menjadi produsen produk dalam negeri itu. Potensi enterpreneurship generasi muda mulai banyak bermunculan dengan visi untuk membangun Indonesia yang lebih baik lewat pengembangan ekonomi kreatif yang tentunya harus kita dukung bersama baik oleh negara maupun kita sesama generasi penerus bangsa ini.

4. Mengenalkan keberagaman budaya Indonesia kepada dunia

Pengenalan budaya Indonesia kepada masyarakat dunia juga dapat dijadikan sebagai wujud untuk mengisi kemerdekaan. Budaya menjadi bagian penting dan tidak bisa dilepaskan dari nama suatu bangsa. Bahkan budaya bisa dikatakan sebagai hal yang dapat menjadi representasi dari bangsa dan negara yang bersangkutan.

Di Indonesia , keberagaman budaya memiliki estetika tersendiri dalam tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga nilai kebudayaan semakin berkembang. Menjaga adanya keberagaman budaya bersama adalah tugas seluruh komponen masyarakat termasuk generasi muda. Aset bangsa yang tak ternilai ini menjadi salah satu kebanggaan yang akan menjadikan Indonesia lebih di kenal lagi dari sebelumnya .

5. Saling tenggang rasa dan saling berbagi

Menerapkan prinsip setara bersaudara dan saling berbagi satu sama lain, adalah semangat yang harus di munculkan dalam diri generasi muda untuk mengisi kemerdekaan. Sikap saling , tenggang rasa, dan saling berbagi memang sangat diperlukan oleh masyarakat Indonesia pada dasarnya terdiri dari berbagai suku, ras dan agama yang berbeda-beda. Jika perbedaan tersebut tidak disikapi dengan tenggang rasa dan saling berbagi, maka tidak akan terjadi kemerdekaan yang sepenuhnya.

Hal tersebut harus terus dimunculkan lagi sebagai cara pandang hidup bersama generasi muda Indonesia, yaitu cara pandang tentang diri dan lingkungan dalam mencapai tujuan bersama, yaitu tujuan nasional sesuai nilai nilai pancasila.

 

* PENGURUS BESAR
PELAJAR ISLAM INDONESIA (PII)
PERIODE 2017-2020
Sekretaris Jenderal

Honda