Warga Pandeglang Istigosah Kecam Kekerasan Rohingya

Dprd ied

PANDEGLANG – Masyarakat Pandeglang yang tergabung dalam Forum Solidaritas Muslim Pandeglang, akan memadati Tribun Alun-alun Pandeglang Senin mendatang, sebagai bentuk penolakan terhadap tindak kekerasan yang dialami oleh Muslim Rohingya di Myanmar.

Tercatat, hingga saat ini, ribuan masyarakat Pandeglang dari berbagai elemen sudah mengkonfirmasi untuk menghadiri aksi solidaritas yang akan dilaksanakan pada. Senin, (11/09/2017) mendatang.

“Estimasi peserta aksi yang terkonfirmasi sudah lebih dari 5000 orang dari berbagai organisasi dan pesantren, diantaranya Pesantren Albarokah Kadomas 500 orang, Pesantren Almu’awanah Menes 500 orang, Pesantren Atthohariyah Saketi 500, dan Pesantren Alfalah 300 orang,” terang Ketua Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Pandeglang Abdul Aziz Nurdin, (08/09/2017).

dprd tangsel

Selain pondok pesantren tersebut Perguruan Islam Malnu Pusat yang berlokasi di Alun-alun Timur Menes, tercatat paling banyak akan berpartisipasi pada aksi tersebut, yakni sekitar 2000 orang. Diketahui, Malnu Menes adalah salah satu lembaga pendidikan yang terbesar di Kabupaten Pandeglang, dipimpin langsung oleh KH. Tb. Hamdi Ma’ani, yang juga sebagai Ketua Majelis Ulama (MUI) Pandeglang.

Di samping itu, untuk orgasisasi masyarakat, yang paling banyak berkontribusi adalah Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Pandeglang, yaitu sebanyak 350 orang.

“Sementara yang sudah konfirmasi, FSPP Pandeglang 350 orang, Pemuda Muhammadiyah 50 orang, Angkatan Muda Siliwangi 50 orang, Karang Taruna 50 orang, PP Albarokah Kadomas 500 orang, PP Almu’awanah Menes 500 orang, MALNU Pusat Menes 2000 orang, HMI Cabang Pandeglang 50 orang, PP Attohariyah Saketi 500 orang, LDK Babul Falahiyah 50 orang, GP Ansor Pandeglang 100 orang, Jama’ah Sholawat Nariyah 100 orang, PMII 50 orang, Aisyiyah 100 orang, FPLA 39 orang, PP Alfalah Ciekek 300 orang, dan PD Matla’ul Anwar 50 orang,” tutup Aziz.

Untuk diketahui, berdasarkan informasi yang dihimpun, Aksi Solidaritas untuk Rohingya, dimulai sekitar pukul 09.00 WIB, dengan Long March, Do’a Bersama, Penggalangan Dana, Pernyataan Sikap Bersama dan kegiatan-kegiatan lainnya. (*)

Golkat ied