Korban Puting Beliung Akan Diberi Bantuan Rp 5 Juta

PANDEGLANG – Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengunjungi korban angin puting beliung di Kampung Basisir dan Bayur, Desa Sidamukti, Kecamatan Sukaresmi, Rabu (29/11/2017).

Bupati bersama rombongan yang terdiri atas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) meninjau sejumlah rumah yang rusak akibat bencana puting beliung pada Selasa pagi lalu.

Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, bahwa Pemda akan segera memberikan bantuan para korban puting beliung sebesar Rp 5 juta per unit.

“Kami prihatin rusaknya 15 rumah karena bencana puting beliung kemarin. Kami akan beri bantuan bagi korban,” ungkap Irna.

Kata Bupati, ia meminta instansi terkait seperti DPKPP dan Dinas Sosial dibantu Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), untuk memvalidasi rumah korban. Hal ini dilakukan agar menghindari tumpang tindih kebijakan.

“Tetapi ini harus ada verifikasi dari TKSK. Harus diverifikasi dan validasi terkait pembangunan bantuan BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya) dan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni). Apakah sudah didata sebelumnya oleh Perkim dan Dinas Sosial? Supaya tidak tumpang tindih, agar semua masyarakat bisa mendapatkan haknya,” tuturnya.

Baca : http://faktapandeglang.co.id/dihantam-angin-kencang-rumah-saiman-roboh/

Irna menyebutkan, setiap rumah nantinya akan menerima bantuan maksimal sebesar Rp 5 juta. Bantuan itu akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan.

“Bantuan maksimal Rp5 juta setiap rumah. Tetapi setiap rumah akan mendapat bantuan berbeda-beda sesuai dengan tingkat kerusakan. Mungkin ada yang menerima Rp2.5 atau Rp3 juta,” ujarnya.

Irna juga menegaskan, bahwa bantuan bagi 15 unit rumah warga yang rusak harus segera disalurkan. Ia memberi tenggang waktu satu pekan agar petugas TKSK mencairkan bantuan bagi warga.

“Jadi TKSK harus bergerak cepat untuk mendata rumah rusak sehingga tidak berlarut-larut. Administrasinya dibantu jika mereka belum memenuhi persyaratan. Jika proses cepat, BPKD akan segera mencairkan setelah disposisi Bupati,” tegas irna.

Dalam kesempatan itu, Bupati Irna pun mengimbau kepada masyarakat agar mewaspadai cuaca ektrim yang diprediksi akan berlangsung hingga bulan Februari 2018. BPBD juga diinstruksikan untuk lebih intens melakukan koordinasi dengan camat dan OPD.

“Cuaca saat ini yang tidak bersahabat, kami imbau agar masyarakat tidak jauh dari lingkungan keluarga. Karena angin dan petir bisa mengundang musibah,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Kepala BPBD Pandeglang, Dadi Supriadi menjelaskan, sementara ini pihaknya hanya menyalurkan bantuan makanan cepat saji seperti mie instan. Adapun bantuan berupa beras dan selimut disalurkan oleh Dinas Sosial. Semua kebutuhan logistik dipusatkan di kantor desa.

“Bantuan dari BPBD berupa makanan siap saji seperti mie instan. Sedangkan Dinas Sosial membantu beras dan selimut. Semua logistik didistribusikan ke desa, sehingga nanti aparatur desa yang salurkan ke rumah masing-masing,” katanya. (*/Achuy)

Honda