CILEGON – Community TB-HIV Care Sub-Sub Recipient (SSR) Aisyiyah, Pemerintah Kota Cilegon dan stakeholder terkait, membangun komitmen bersama untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan TB (Tuberculosis) dan HIV/AIDS di Kota Cilegon.
Komitmen tersebut dibuktikan dengan penandatanganan MoU yang dilakukan oleh para stakeholder yang hadir pada agenda Penyusunan Roadmap Daerah Penanggulangan Tuberculosis (TB) dan HIV/AIDS di Hotel Greennotel Cilegon, Rabu (29/11/2017).
Diantara stakeholder yang membangun komitmen yakni, Ketua DPRD Cilegon, Ketua Komisi II DPRD, Dinas Kesehatan, Bappeda, RSUD, Ortom Muhammadiyah, PC Nahdatul Ulama, Salimah, PT Krakatau Daya Listrik, Komisi Penanggulangan AIDS, Yayasan Krakatau Peduli, KDS flamboyan, WPA, Paguyuban TB Citangkil dan juga media online Fakta Banten.
Diketahui, sebelumnya SSR Aisyiyah dan stakeholder telah menuntaskan penyusunan roadmap penanggulangan TB-HIV. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asda 1 Pemkot Cilegon dan Ketua DPRD.
“Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan acara penyusunan roadmap kita,” kata Usamah, Koordinator Program SSR Aisyiyah Kota Cilegon.
Usamah menambahkan, komitmen tersebut menyatakan bahwa peningkatan kasus TB-HIV menjadi tanggung jawab bersama. Selain itu, komitmen juga dimaksudkan untuk mendorong Pemerintahan Kota Cilegon untuk terus memfasilitasi anggaran terkait promotif/preventif/kuratif dan rehabilitasi pada program penanggulangan TB-AIDS.
“Kami mengajak seluruh pihak untuk bergerak bersama dan bekerjasama untuk mencegah meningkatnya penularan TB baru dan HIV,” pungkas Usamah. (*/Angga)
