Ketua PMI Mengaku Miris Melihat Hal Ini di Kota Serang

SERANG – Meninjau warga korban puting beliung di Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Senin (4/12/2017), Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Serang, Adde Rossi Khoerunnisa mengaku miris melihat kondisi warga.

Istri Wakil Gubernur Banten tersebut hampir menangis melihat kondisi para korban, yang paling membuat wakil Ketua DPRD Banten tersebut tak mampu menahan air matanya ketika melihat kondisi perempuan berusia 80 tahun bernama Nenek Lilik dan rumahnya tidak layak huni.

Nenek Lilik tinggal di rumah yang sebagian atapnya hanya tertutup tripleks dan berlantai tanah. Bahkan ada bagian dinding rumah jebol akibat kena bencana angin puting beliung, dan kini hanya ditutup terpal.

“Sambil nunggu bantuan dari pemerintah, saya dari PMI Kota Serang membawa bantuan sembako dan alat-alat lain, semoga bermanfaat,” ujar Aci.

Saat itu pula, Aci meminta Ketua RT setempat untuk membantu menyerahkan data Nenek Lilik untuk diusulkan mendapat bantuan dari pemerintah. Menurutnya, Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) memiliki program ‘Rehabilitasi Rutilahu’ untuk membantu merehabilitasi rumah warga yang tidak layak huni.

Hal kedua yang membuat miris, yaitu ketika diketahui di sebuah ruangan ukuran 1,5 meter terlihat seorang perempuan tergeletak di sebuah amben kayu. Rupanya, itu adalah anak dari Nenek Lilik yang mengalami gangguan kesehatan jiwa. “Itu anak ibu? Sakit apa?” tanya Aci kepada Nenek Lilik.

Menurut Nenek Lilik, anak perempuannya mengalami gangguan jiwa sejak beberapa tahun lalu. Ia tidak mampu mengobati anaknya karena faktor ekonomi. Nenek Lilik juga kerap kerepotan karena anaknya beberapa kali meninggalkan rumah.

Aci pun miris dan menyayangkan di Banten belum ada rumah sakit yang bisa menampung pasien dengan gangguan jiwa. Ia pun mendorong pembangunan rumah sakit jiwa yang akan dilaksanakan Pemprov Banten pada tahun 2018.

“Sekarang rumah sakit di Banten belum ada yang mau menampung pasien dengan gangguan jiwa. Betapa pentingnya, bahwa di Provinsi Banten kita harus memiliki rumah sakit jiwa, supaya bisa menampung dan menangani warga Banten yang membutuhkan,” ujar Aci, yang sempat memberikan bantuan pribadi untuk Nenek Lilik.

Ada sekitar delapan rumah di wilayah tersebut yang terkena bencana angin puting beliung pada Kamis (30/11/2017) pekan lalu. Adde Rossi bersama tim PMI Kota Serang datang membawa bantuan berupa sembako dan alat-alat kebutuhan rumah tangga sederhana.

“Saya ke sini bawa bantuan, bawa sembako, alat-alat yang dibutuhkan lainnya,” kata Adde Rosi saat menemui Nenek Lilik, salah seorang dari beberapa warga yang rumahnya terkena bencana angin puting beliung. (*/Yosep)

Honda