Dilantik Sekda, Pejabat Fungsionaris Dindikbud Pandeglang Sibuk Merokok Diluar

Dprd ied

PANDEGLANG – Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang secara resmi telah melantik 242 Kepala Sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD), 85 Kepala Sekolah Tingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), 56 Orang Pengawas Tingkat SD, 2 Orang Pengawas Tingkat SLTP dan 34 Koordinator Wilayah Dindikbud Pandeglang.

Pelantikan Ke 419 Pejabat Fungsional tersebut dilaksanakan di Gedung Negara Pendopo Bupati Pandeglang, Senin (5/2). Namun ada kejadian yang menggelitik saat prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut, pasalnya banyak kepala sekolah yang lalu lalang atau keluar masuk ruangan pelantikan, tak ayal kejadian tersebut membuat Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang, Fery Hasanuddin menjadi Geram dan memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) untuk mengunci pintu agar tidak ada lagi yang keluar masuk untuk merokok diluar ruangan.

“Tolong Pol PP yang dibelakang, itu yang baru dilantik tolong tutup pintunya, saya perhatikan dari tadi banyak yang keluar masuk, duduk dan merokok di luar,” kata Ferry saat memberi arahan kepada 419 pejabat yang baru dilantik.

Ferry juga meminta kepada kepsek untuk menjaga perilaku dan mental, karena menurutnya Kepala Sekolah maupun para pejabat fungsional harus jadi contoh dan tauladan kepada peserta didik atau siswa siswi di sekolah maupun masyarakat.

dprd tangsel

“Ini dilingkungan pendidikan, harus jujur disiplin dan bertanggungjawab, tidak ada lagi kepala sekolah yang datangnya siang,” tegasnya.

Selain itu, Ferry juga menegaskan agar kesalahan yang terjadi pada 5 Desember 2017 lalu, terkait keterlambatan pengiriman soal Ujian Akhir Sekolah (UAS) untuk SDN di 15 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang jangan terulang kembali, karena itu, menurut Ferry telah mencoreng nama baik pendidikan di Kabupaten Pandeglang.

“Saya peringatkan jangan terjadi lagi, ujian kemarin (Keterlambatan Pengiriman Soal UAS-red), kalau ada orientasi kepada finansial saya tidak akan segan-segan akan investigasi dengan kepolisian,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Pandeglang, M Olis Solihin mengaku akan terus mengingatkan para kepala Sekolah untuk bersikap disiplin dan profesional, karena menurutnya tingkah laku seorang guru sangat di perhatikan oleh masyarakat.

“Nanti siang kan ada pembekalan, nanti kita akan mengingatkan agar jangan terulang lagi. Tapi tadi saya tidak melihat,” kata Olis saat ditemui usai pelantikan. (Gatot)

Golkat ied