PANDEGLANG – Camat beserta jajaran Polsek dan Koramil Cikedal, turun langsung melakukan pendataan korban angin puting beliung, di Kampung Kadukolecer, Desa Babakanlor, Kecamatan Cikedal, Kamis (15/2/18).
Dari hasil pendataan yang dilakukan, ada sebanyak 11 bangunan milik warga yang mengalami kerusakan, diantaranya bangunan 10 rumah dan 1 bangunan gudang diantaranya, Rumah milik H. Sukra /cafe heli, kerusakan pada bagian depan rumah genteng rangka baja rusak. warung milik Aen, kerusakan pada genteng asbes. Rumah milik Mamah, kerusakan pada genteng. Rumah Fatimah, kerusakan rumah roboh rata dengan tanah. Rumah Iyat kerusakan pada genteng rumah tertimpa. Rumah Enjun, kerusakan pada genteng. Rumah Rodiah, kerusakan pada genteng. Rumah Eva, kerusakan pada genteng. Rumah Ano, kerusakan pada genteng. Rumah Anah kerusakan pada genteng. Rumah bpk Sohandi, kerusakan pada genteng dan bangunan Gudang milik PT Indomarco ambruk.
Camat Cikedal, Mimif Mulyadi mengaku, kerusakan bangunan rumah yang diakibatkan oleh angin puting beliung itu bukan hanya terjadi di Desa Babakanlor saja, akan tetapi di desa lain di Kecamatan Cikedal juga terjadi, yakni di Desa Cipicung ada sebanyak tiga rumah yang rusak, diantaranya Rumah milim Makinah, kerusakan genteng rumah tertimpa pohon tumbang. Rumah Iroh kerusakan pada genteng tertimpah pohon dan Rumah Ratna kerusakan pada genteng rumah tertimpa pohon.
“Kami tadi langsung turun ke lokasi melakukan pendataan korban bencana angin puting beliung itu. Di Desa Babakanlor ada 11 bangunan yang rusak, diantaranya 10 rumah dan 1 gudang,” ungkapnya.
Lanjut Camat, tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut, hanya ada korban yang mengalami luka ringan akibat tertimpa rumah yang roboh. Yakni Fatma (75) warga Kampung Kadu Kolecer Desa Babakanlor mengalami luka lecet pada tangan sebelah kanan dan Rika (23) mengalami luka lecet pada kaki sebelah kanan.
“Saat ini korban sementara dirawat oleh keluarga masing masing,” katanya seraya menambahkan akibat dari bencana trsebut, kerugian yang dialami oleh para korban diperkirakan mencapai Rp 300 juta. (Achuy)
