CILEGON – Tersiar kabar bahwa telah terjadi aksi kekerasan antara anggota DPRD Kota Cilegon akibat adanya kesalah pahaman.
Keributan terjadi antara anggota dewan berinisial YA dari Fraksi PDIP dan HSB dari PAN. Bahkan kabarnya keributan tersebut hingga berujung aksi saling pukul, yang bermuara pada laporan kepada pihak kepolisian.
Saat coba mencari tahu perihal kasus tersebut, salah seorang Security Gedung DPRD Kota Cilegon, yang tidak mau disebutkan namanya ini, mengakui adanya peristiwa tersebut.
Namun saat ditanya kronologis kejadiannya, Satpam tersebut mengaku tidak tahu secara pasti, karena hanya mendengar kabar dari rekan lainnya.
“Kurang tahu saya mah, tadi lagi apel, jadi gak tahu. Pokoknya ada yang ngomong ada keributan aja pastinya saya nggak tahu,” ungkapnya singkat.
Sementara menurut kabar yang beredar, keributan bermula dari keterlambatan HSB saat akan mengikuti agenda Sidak Anggota Dewan ke Dinas PUPR, Kamis (1/3/2018). Karena merasa cukup lama menunggu, saat HSB datang terlambat, dewan berinisial YA diketahui melontarkan kalimat ejekan, sehingga membuat HSB tersinggung.
HSB yang tersinggung disebutkan langsung memukul YA yang mengejeknya saat itu. Sejumlah anggota dewan lainnya yang berada di lokasi, langsung melerai aksi baku hantam antara YA dan HSB tersebut, sehingga keributan tidak berlanjut.
Namun pasca itu, terdengar kabar bahwa salah seorang anggota dewan yang terlibat keributan itu melaporkan kasusnya ke Reskrim Polres Kota Cilegon.
Sementara saat coba dikonfirmasi ke Satreskrim Polres Cilegon, petugas Bagian Unit 1 tidak bersedia memberikan komentar terkait adanya laporan dari dewan yang terlibat adu jotos.
“Saya nggak berani ngomong perihal itu ke Kasat (reskrim-red) aja langsung mas,” ungkap salah seorang petugas di ruang unit 1 Reskrim Polres Cilegon.
Sedangkan Kasat Reskrim, AKP Dady, saat dihubungi melalui telepon genggamnya hingga berita ini diturunkan belum memberikan respon. (*/Temon)
