PANDEGLANG – Proyek pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cigelis di Desa Tarumanegara, Kecamatan Cigelis, Kabupaten Pandeglang dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR) RI, melalui Satuan Kerja (Satker) pengembangan sistem penyehatan lingkungan permukiman Provinsi Banten, dengan nilai anggaran sebesar Rp 14 miliar lebih dari APBN TA 2017, yang dilaksanakan oleh PT Riden Jaya Kontruksi saat ini kondisinya mangkrak, soalnya pembangunan tersebut tidak diselesaikan oleh pihak pelaksana.
Pantauan di lokasi, hasil pembangunan TPA Cigelis yang dilakukan oleh PT Riden Jaya Kontruksi itu baru sebatas perataan tanah, selain itu untuk bangunan pengolahan sampahnya terlihat baru bangunan pondasi dan sebagian bangunan bronjong.
Memed, salah seorang warga sekitar mengatakan, pada awal Desember 2017 lalu, pembangunan TPA tersebut sudah tidak dikerjakan lagi hingga saat ini proyek itu mangkrak, karena mungkin waktu pengerjaan sudah habis. Akan tetapi, pembangunan belum selesai bahkan hingga saat ini, di lokasi sudah tidak ada aktivitas pengerjaan lagi.
“Kami tidak tahu sebab tidak selesainya pembangunan TPA itu, akan tetapi informasinya tahun ini akan dilanjutkan lagi,” katanya, Minggu (11/3/18)
Sementara, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pada Satker pengembangan sistem penyehatan lingkungan permukiman Provinsi Banten, Danar mengaku, kalau pihaknya sudah tidak menangani proyek tersebut, karena ia sudah tidak menjadi PPTK di dinas tersebut.
“Memang dulu itu ada dibagian saya, tapi karena sekarang saya sudah pindah, maka saya tidak mengurusi proses proyek TPA itu,” imbuhnya. (*/Achuy)
