CILEGON – Proyek pembangunan Jalan Temu Putih dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cilegon berupa peningkatan dan pelebaran jalan yang direncanakan dengan lapis beton.
Proyek ini diketahui peningkatan dan pelebaran jalan dari pertigaan Jalan Kemiri sampai Indomaret (Jalan Perjuangan).
Dalam pelaksanaannya yang sudah berjalan beberapa hari belakangan, namun terlihat belum memasang papan informasi proyek.
Dari pantauan langsung faktabanten.co.id Senin (9/7/2018) siang. Selain belum terlihat keberadaan papan informasi proyek, konsultan proyek dalam pelaksanaan pekerjaan juga tampak tidak berada di lokasi. Terlihat juga petugas Telkom yang turut mengawal pengamanan kabel yang terbuka saat dilakukan penggalian bahu jalan untuk proses pemadatan lahan.
“Lancar pak, cuma itu kabel Telkom, kita kupas 30 cm saja udah kelihatan. Ini pelaksananya PT Insul, iya dari Serang pak,” kata Mandor atau Pengawas Lapangan, Bayu, saat ditemui di lokasi proyek.
Saat dikonfirmasi soal belum adanya papan informasi proyek sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Bayu berkilah itu masih di DPUTR.
“Masih sama orang PU pak, kan PU yang masang. Ownernya Pak Aep, dia mah jarang ke lapangan pak, paling adiknya,” ujarnya.
Ketika disinggung soal tidak adanya konsultan proyek dalam pelaksanaan proyek, Mandor lainnya menjawab enteng.
“Konsultannya, masih di jalan,” kilahnya, singkat.
Hingga sore hari berita ini diturunkan, pihak Dinas PUTR Kota Cilegon belum bisa dikonfirmasi. (*/Ilung)
