SERANG – Forum Primordial Banten (FPB) yang terdiri dari berbagai organisasi mahasiswa di Banten menggelar diskusi terkait Kepemiluan di Asrama Kumala, Kamis (8/11/2018).
Diskusi tersebut mengangkat isu mengenai agenda acara kepemiluan, mulai dari optimalisasi kinerja KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara dan pengawasan hingga mengkaji aturan yang berlaku seperti PKPU No 23 Tahun 2018 dan Perbawaslu No 28 tahun 2018.
Selain itu, bersama kader-kadernya di berbagai organisasi mahasiswa, FPB juga membahas mengenai peran mahasiswa yang hari ini cenderung apolitis dan tidak peduli dengan kondisi politik di daerahnya masing-masing yang sebenarnya rawan sekali pelanggaran yang dilakukan oleh kontestan Pemilu.
Untuk itu, FPB akan terus mengamati jalannya Pemilu terhadap KPU maupun Bawaslu dan peserta Pemilu maupun masyarakat umum agar Pemilu serentak yang gelarannya sudah di depan mata itu bisa berjalan lancar dan kondusif.
“FPB akan berusaha mengamati jalannya Pemilu di Provinsi Banten, tentu kami akan buka komunikasi dengan pihak KPU dan Bawaslu guna mengetahui perkembangan terkini, karena tidak mungkin kami hanya menilai dari luar mengenai Kepemiluan tanpa mengetahui berbagai Agenda KPU maupun Bawaslu,” pungkas Ridwan Anggara, Ketua Umum Kumala Perwakilan Serang.(*/Munta’al)
[socialpoll id=”2521136″]
