SERANG – Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Kota Serang yang diketuai oleh Faridi, mengadakan acara sosialisasi pertama untuk menumbuh kembangkan pengawasan partisipatif di pemilihan umum yang akan dilakukan serentak pada tahun 2019 bersama insan media cetak, elektronik, dan online di Aula Hotel Le Dian Ciceri, Kota Serang, Rabu (26/12/2018).
Diketahui, acara sosialisasi tersebut dalam rangka sinergi kemitraan untuk mewujudkan Pemilu yang sejuk dan damai yang bertumpu pada pencegahan sebelum adanya pelanggaran dan penindakan, agar dapat saling mengenal satu dengan lainnya serta meningkatkan partisipan Pemilu.
“Dilihat dari segi pelaksanaan tugas antara KPU, dan Bawaslu, itu jelas berbeda. Karena lembaga KPU berbicara tentang persentase berapa orang yang datang ke TPS. Jika sistem kerja di Bawaslu bagaimana caranya agar banyak orang yang turut mengawasi serta siap menjadi pelapor jika ditemukan pelanggaran pemilu yang disesuaikan pada undang-undang Pemilu nomor 7 tahun 2017,” kata Faridi, kepada faktabanten.co.id, Rabu (26/12/2018).
Kemudian Faridi juga mengajak kepada insan media, untuk turut bersama-sama menjadi partisipan pengawasan Pemilu 2019 nanti, agar dapat menciptakan iklim Pemilu damai dengan akses yang lebih mobile dan jejaring yang luas.
“Saya tidak akan menghambat rekan-rekan semua bekerja. Namun jika ada pola maupun sistem yang kawan-kawan dapat membantu kami (tidak terikat) ataupun bertanya seputar Bawaslu, jika memungkinkan akan kami jawab secara langsung. Media itu sangat penting kahususnya bagi lembaga pengawas pemilu seperti kami, agar dapat mampu andil mensosialisasikan serta menciptakan situasi politik yang sejuk dan damai,” tambahnya.
Acara berlangsung dengan dengan penuh keakraban, berbagai pertanyaan dan juga saran keluar dalam diskusi yang berlangsung hampir empat jam itu, untuk bersama meningkatkan partisipasi pengawasan Pemilu 2019. (*/Eza Y,F).
