2 Desa di Labuan Pandeglang Kembali Dilanda Banjir

PANDEGLANG – Puluhan permukiman di dua desa di Kecamatan Labuan, yakni Desa Teluk dan Kalanganyar, kembali dilanda bencana banjir, sejak Jumat (25/1/19) pagi. Hal itu terjadi akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi, sehingga membuat air Sungai Cipunten Agung meluap.

Sebelumnya akhir Desember lalu, kedua desa di Kecamatan Labuan tersebut dilanda tsunami dan banjir, yang menyebabkan ratusan rumah di Desa Teluk rusak parah. Kali ini banjir kembali melanda permukiman warga di dua desa tersebut, meskipun tidak terlalu besar, namun warga memiliki kekhawatiran yang cukup besar akan bencana banjir tersebut.

Sesuai hasil pantauan di lokasi, banjir kali ini tidak terlalu parah seperti bulan lalu, ketinggian air yang menggenangi permukiman warga hanya mencapai setinggi lutut anak kecil.

Yana Mulyana, warga sekitar mengatakan, banjir yang melanda permukimannya tersebut terjadi sejak dini hari, saat terjadi hujan lebat. Kata dia, meskipun volume air tidak terlalu tinggi, namun dirinya memiliki kehawatiran kalau banjir akan semakin membesar. Soalnya, curah hujan masih terus berlangsung.

“Air sudah mulai masuk ke dalam rumah. Karena selain hujan, air sungai Cipunten Agung juga sedang pasang. Sehingga air terus naik ke permukaan,” ungkapnya.

 

Hal yang sama juga dikatakan warga lainnya, Mashuri, yang mengaku sejak tadi subuh air sungai mulai naik lagi. Ia juga berharap, agar pemerintah bisa mencari soslusi atas bencana banjir yang kerap melanda wilayahnya tersebut. Sebab setiap turun hujan, rumah warga selalu menjadi sasaran banjir.

“Saat ini kami masih tinggal di rumah, belum mengungsi. Namun sebagian warga sudah ada yang siap-siap untuk mengungsi, karena hawatir banjir akan membesar,” tukasnya. (*/Achuy)

[socialpoll id=”2521136″]

Honda