CILEGON – Dalam rangka melestarikan beladiri khas Banten, ratusan Pendekar Eksentrik Se-Banten bersilaturahmi dan menggelar pentas keterampilan dengan memamerkan beladiri khas peguron masing – masing.
Acara yang digelar di Padepokan Peguron Banteng Malang Kelurahan Warnasari, Kecamatan Citangkil tersebut, dihadiri 20 Peguron Se-Banten.
Selain menampilkan seni beladiri masing – masing peguron, kegiatan tersebut juga dibarengi dengan santunan kepada anak yatim yang berada di sekitar padepokan.
Firman Hidayatullah, selaku Ketua Peguron Banteng Malang mengatakan, kegiatan ini dalam rangka silaturahmi sesama peguron yang ada di Banten acara ini juga sebagai ajang melestarikan seni beladiri khas Banten.
“Kalau bukan kita siapa lagi yang melestarikan seni beladiri khas Banten,” katanya di sela – sela acara, Senin (4/2/2018) malam.
Lebih lanjut dikatakannya, yang tidak kalah menarik dalam pentas kali ini, yaitu kami kedatangan tamu dari Peguron Silat di Tangerang yang jauh-jauh datang untuk memamerkan seni beladirinya.
“Alhamdulillah semua antusias, mereka memamerkan seni beladiri walaupun tidak ada bantuan dari pihak lain, dan kegiatan ini adalah murni hasil swadaya peguron yang ada yang tergabung dalan Forum Lintas Peguron,” ujar Ketua Karang Taruna Warnasari ini.
Kehadiran para pendekar Se-Banten ini adalah salah satu upaya untuk melestarikan seni beladiri agar tidak punah di makan jaman, terlebih di era milenial ini banyak seni beladiri ditinggal oleh para remaja dan dikhawatirkan warisan nenek moyang ini akan sirna.
“Makanya kami selaku pecinta seni beladiri akan terus melesatarikan dan mempertahankan agar seni beladiri khas Banten tidak punah, jadi sekali lagi saya katakan kalau bukan kita yang melestarikan siapa lagi!” pungkasnya. (*/RedRT)
[socialpoll id=”2521136″]
