Tak Diterima di RSUD Banten, Pengguna BPJS di Serang Kini Meninggal Dunia

Dprd ied

SERANG – Domin Mulyawan (58) Warga Komplek Makmur Jaya, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan penderita Hepatitis meninggal dunia karena tidak mendapatkan perawatan maksimal dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah Banten.

Kekecewaan tersebut diungkapkan Taufik Hidayat (28), pasalnya Domin tidak diberikan perawatan intensif dari pegawai RSUD Banten padahal tubuh pasien saat itu sudah sangat dalam kondisi memprihatinkan dan menguning.

“Sebelumnya pada Sabtu (2/2/2019) sore sekitar pukul 14.30 WIB, Domin dibawa keluarganya ke Puskesmas Serang Kota. Namun karena kondisinya terus melemah disarankan agar pasien dirujuk untuk ke RSUD Banten, tapi rujukan tersebut tanpa dilengkapi surat resmi, meski sebelumnya keluarga sudah meminta,” ucapnya.

Bukan mendapatkan perawatan setelah tiba di RSUD Banten, Dokter yang memeriksanya menyarankan agar pasien atas nama Domin ini kembali dibawa pulang sebab kondisinya dianggap baik-baik saja.

“Keluarga yang membawa pasien tetap memaksa agar Domin diberikan perawatan untuk kesembuhannya, namun hingga malam hari pihak Rumah Sakit tidak memberikan perawatan kepada pasien penderita Hepatitis tersebut,” paparnya.

dprd tangsel

Lebih panjut, kata Taufik Hidayat (28) Domin hanya diberikan infus namun tidak mendapatkan obat-obatan padahal wajah serta mata pasien sudah terlihat kuning.

Hal itu tentu membuat kecewa, pasalnya ada perlakuan berbeda antara pasien umum dan pengguna Jamkesmas serta BPJS. Padahal dalam dunia kesehatan ada sumpah yang diucapkan guna menyelamatkan nyawa seseorang.

“Malam itu kita minta dirawat inap. Tapi kata dokter sudah penuh hingga harus menunggu. Justru sepanjang malam menunggu ada yang datang untuk rawat inap selain Jamkesmas dan BPJS. Ini kan enggak adil,” ucap Taufik dengan nada kesal.

Setelah itu, karena Domin tidak mendapatkan perawatan yang selayaknya pihak keluarga memutuskan untuk membawa pasien ke kediamannya.

Keluarga hanya bisa berpasrah diri atas kesembuhan Domin kepada sang pencipta, namun ada kehendak lain dan Domin menghembuskan nafas terakhirnya pada Selasa (5/2/2019) di rumah.

Kini keluarga hanya menyesalkan tindakan pihak RSUD yang menyepelekan nyawa manusia karena datang dengan menggunakan Jamkesmas atau BPJS, padahal kartu tersebut dibuat guna membantu meringankan biaya warga Indonesia yang kurang mampu untuk membayar biaya kesehatan. (*/Dave)

Golkat ied