Segera Dibangun, Jembatan Banten-Jakarta Rampung 2020

Sankyu

JAKARTA – Proses pengerjaan jembatan penghubung Banten dan DKI Jakarta sudah masuk ke Pusat Penelitian Pengembangan Jalan dan Jembatan (Pustajam) antara dua provinsi dan Kementrian PUPR.

Seperti diketahui, untuk alokasi anggaran pembangunan jembatan penghubung DKI Jakarta-Banten tersebut dikeluarkan oleh pihak swasta yakni PT Kukuh Mandiri Lestari.

Nantinya setelah rampung pada tahun 2020 akan diserahkan ke pihak Pemprov Banten dan DKI Jakarta.

Dikabarkan pula bahwa jembatan sepanjang 1,4 kilometer saat ini juga sedang dilakukan uji tiang pancang (testpile).

Menurut Kabid Penataan Ruang Dinas PUPR Provinsi Banten Nurmutaqin mengatakan, pihaknya bersama Pemkab Tangerang dan Pemprov DKI Jakarta telah mengeluarkan izin pembangunan jembatan yang berada di Pulau C Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara, dan Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Sekda ramadhan

“Izin yang sudah terbit adalah Izin Mendirikan Prasarana (IMP) dari DKI Jakarta, Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Kabupaten Tangerang dan persetujuan pembangunan jembatan dari Pak Gubernur Banten,” kata Mutaqqin, Senin (18/2/2019).

Jalan ini nantinya akan bersambung dengan jalan Provinsi Banten atau yang disebut Jalan Cincin dari Dadap Tangerang terus sampai ke Tanara, Tirtayasa, Pontang, sampai Kawasan Kesultanan Banten.

“Kalau melewati jalan yang ada sekarang ini di daerah Kosambi menuju Jakarta, agak jauh dan macet. Nah kalau ada jembatan ini, bisa menghemat waktu sekitar satu jam,” kata Nurmutaqien.

Menurut dia, jembatan yang direncanakan pembangunannya selesai selama satu tahun tersebut diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp 700 miliar.

Anggaran tersebut seluruhnya akan ditanggung oleh pihak swasta yang mengelola kawasan di Pulau C di Kelurahan Kamal Muara Penjaringan Jakarta Utara. (*/Penamerdeka)

Honda