Perangi Narkoba, BNN Banten Tunjuk 6 Kelurahan di Cilegon jadi ‘Bersinar’

CILEGON – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon menggelar kegiatan Assistensi Penguatan Pembangunan Anti Narkoba dengan menggandeng media dalam melakukan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaraan Gelap Narkotika (P4GN), Kamis, (21/3/2019).

Kepala BNN Kota Cilegon, Asep Jaelani menghadirkan narasumber Kepala BNN Provinsi Banten, Brigpol. Tantan Sulistiana yang banyak memaparkan upaya-upaya BNN dalam memerangi penyebaran narkotika di wilayah Banten. Mulai dari pola lintasan distribusi, jenis dan perubahan kemasan narkoba hingga kasus-kasus yang pernah diungkap.

Diketahui, BNN Provinsi Banten pada program tahun 2019 ini akan menjadikan 6 Desa/Kelurahan di Kota Cilegon menjadi desa/kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba).

“Kita sudah maping beberapa wilayah yang rawan, kita rangking dari berbagai faktor, yang kita inginkan wilayah yang bersih dari narkoba. Kita harapakan Pemda mau menunjuk beberapa desa/kelurahan sebagai pilot project,” kata Brigpol. Tantan Sulistiana dalam paparannya.

Kartini dprd serang

Lebih lanjut Brigpol Tantan juga menjelaskan dalan program Desa/ Kelurahan Bersinar ini berupa kegiatan pencegahan yang dalam pelaksanaannya akan terus dilakukan evaluasi, dari rawan menjadi tidak rawan. Dan jika hasilnya signifikan, di akhir tahun 2019 nanti akan dicanangkan sebagai Desa/Kelurahan Bersinar.

“Peran kepala desa diperlukan, akan kita ditunjuk juga masyarakat sebagai relawan dan pihak medis desa, serta dinas-dinas yang memiliki program di desa akan kita sinergikan.
Contohnya Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan program Dispora yang masuk ke elemen-elemen masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Kepala BNN Kota Cilegon, Asep Jaelani mengajak media untuk berperan sebagai penyampai informasi terkait bahaya narkoba, dimana Banten sudah masuk dalam kategori darurat narkoba, khususnya Cilegon yang merupakan wilayah penghubung lintasan Jawa-Sumatera.

“Cilegon banyak wilayah rawan seperti Pulomerak dan Jombang, banyak pelabuhan, banyak pendatang, TKA saja dari data Disnaker yang tinggal di Cilegon 9000 orang, ini menjadi potensi kerawanan. Maka kita bersama media melakukan P4GN ini sebagai penyampai informasi kepada masyarakat akan bahaya narkoba yang sudah menjadi masalah global,” tandasnya. (*/Ilung)

Polda