Tenggelam di Kubangan Bekas Galian Pasir, Anak Kecil di Cilegon Tewas

Sankyu

CILEGON – Setelah sekian kalinya, lubang-lubang bekas galian pasir yang menjadi kolam kubangan di Kota Cilegon kembali memakan korban jiwa. Kali ini korbannya adalah anak bernama Arya (7), warga Perumahan Bukit Taman Baru, RT 01/10, Kelurahan Taman Baru, Kecamatan Citangkil, pada Kamis (18/4/2018) siang.

Menurut Ketua RT setempat, Jufri menceritakan, kronologis kejadian Arya yang meninggal karena tenggelam di kubangan bekas galian pasir di Gedung Bulus Ciwedus. Saat itu Arya bersama 5 temannya sedang bermain dan berenang.

“Arya sedang main dan mandi di bekas tambang pasir itu, kata salah satu temennya si Arya ini berenang terlalu ke tengah sehingga tenggelam karena dalam. Kemudian temen-temennya ini berteriak minta tolong, dan datang 3 orang dewasa warga setempat yang menolong,” ungkap Jufri kepada faktabanten.co.id, Kamis.

Sekda ramadhan

“Si Arya sempat dibawa ke RS Kurnia, tapi saat di UGD nyawanya sudah tidak ada. Sekarang sudah mau dikubur, saya juga mau ke sana,” imbuhnya.

Hal itu dibenarkan oleh Warga Link. Gedung Bulus, Asep yang juga menceritakan warga di lingkungannya digegerkan oleh tenggelamnya anak-anak di bekas tambang pasir.

“Iya benar, di kobakan bekas galian pasirnya Haji Muhtadi, korbannya warga Perumahan Bukit Taman Raya,” ujarnya.

Dengan semakin bertambahnya korban di bekas galian tambang pasir ini, tentunya harus menjadi perhatian serius Pemkot Cilegon untuk mendorong para pengusaha galian melakukan rehabilitasi lahan, agar tidak kembali memakan korban jiwa. (*/Ilung)

Honda