Kelurahan Bendungan Wakili Cilegon dalam Lomba Asman Toga Tingkat Provinsi

Dprd ied

CILEGON – Kelompok Asuhan Mandiri Tanaman Obat Keluarga dan Keterampilan (Asman Toga) Kelurahan Bendungan, Kecamatan Cilegon mewakili Kota Cilegon dalam Lomba Asman Toga Akupreseur Tingkat Provinsi Banten yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

Dalam penilaian tim Dinkes Provinsi Banten yang dipimpin Kabid Pelayanan Kesehatan, Dr. Apriani Sugianti, bersama tim pakar mengunjungi lokasi Asman Toga di Kelurahan Bendungan yang dikelola oleh warga dan Kader PKK, Selasa (22/4/2019) pagi.

Kehadiran Ketua PKK Kota Cilegon Lili Ariadi, Camat Cilegon Zaenal Musadad, Lurah Se Kecamatan Cilegon, kekompakan para Kader PKK serta aparatur pemerintah lainnya juga diapresiasi oleh tim penilai.

Dr. Apriani mengatakan, dalam program ini merupakan salah satu strategi pembangunan kesehatan  yang dilakukan Kementerian Kesehatan dalam rangka meningkatkan upaya promotif dan preventif adalah mendorong masyarakat agar mampu memelihara kesehatannya, serta mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri melalui kemampuan asuhan mandiri.

“Asuhan mandiri kesehatan tradisional dilakukan oleh individu dalam keluarga, kelompok atau masyarakat dengan memanfaatkan Toga dan keterampilan. Supaya pelayanan kesehatan tradisional dapat dipertanggungjawabkan, aman dan bermanfaat, maka harus selalu dibina dan diawasi oleh pemerintah,” katanya, saat ditemui awak media di sela acara.

“Bendungan yang mewakili Kota Cilegon ini cukup bagus, dari kategori penilaian seperti administrasi dimana mereka mencatat tanaman, peran pemerintah juga bagus ada Bu Wali, Pak Camat, SK. Tim pakar kami juga mewawancarai kelompok kader, sejauh mana mereka mengetahui khasiat atau kegunaan tanaman. Dan tinjauan tadi di sini tanaman obat itu memang sudah berjalan dan sudah bentuk taman, bukan dadakan atau baru tanam kemarin. Saya sampai minta difoto sama Bu Camat,” tambah Apriani, mengapresiasi.

Pihaknya juga menjelaskan dalam lomba tersebut sebagai bentuk tahapan pembinaan teknis dilakukan secara berjenjang dari tingkat pusat sampai ke tingkat desa/kelurahan bersama dengan mitra sesuai peran, tugas dan fungsi masing-masing.

dprd tangsel

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 9 tahun 2016 tentang Upaya Pengembangan Kesehatan Tradisional melalui Asman Toga pembinaan dapat dilakukan melalui penilaian pemanfaatan TOGA dan Akupressur.

“Ini sangat banyak manfaatnya, terutama saat tengah malam ketika Puskesmas tutup, masyarakat bisa memanfaatkan tanaman sebagai obat dari halaman rumahnya. Kita buktikan kalau medis kita tak kalah dari Barat,” jelasnya.

“Kementerian Kesehatan telah menyelenggarakan lomba penilaian kelompok Asman kesehatan tradisional melalui pemanfaatan Toga dan Akupressur tingkat Nasional. Adapun jenjang penilaian yang dilakukan meliputi penilaian tingkat kecamatan, tingkat kabupaten/kota, tingkat propinsi dan tingkat pusat / Nasional,” imbuhnya.

Lurah Bendungan, Maman Herman mengatakan pihakanya lebih mengutamakan kesadaran masyarakat akan kepedulian dan manfaat lingkungan. Dalam perlombaan ini pihaknya menunjuk lima rumah warga yang memanfaatkan halamannya untuk Toga dan dua kebun yang berada di Link. Palas.

“Yang terpenting masyarakat kita menyadari manfaat dari Toga dan bisa menjaga kebersihan lingkungan, menjadikan halamannya bermanfaat, dan alhamdulillah itu sudah berjalan beberapa bulan yang lalu. Kalau prestasi kita nomor dua, do’akan saja. Ada 54 jenis tamanam dalam Asman Toga, 5 halaman rumah warga dan 2 kebun, satu di sini (Palas) dan samping kantor kelurahan, tapi di setiap lingkungan juga kita punya catatan warga yang menanam Toga,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua TP. PKK Kota Cilegon, Lili Ariadi yang turut menghadiri kegiatan lomba Asman Toga Akupreseur Tingkat Provinsi Banten ini, mengapresiasi Lurah Bendungan yang sudah berperstasi mewakili Kota Cilegon, Lili juga barharap Cilegon bisa meraih prestasi maksimal.

“Kita do’akan bersama, Cilegon dapat juara satu,” ucapnya. (*/Ilung)

Golkat ied