Safari Ramadhan, Kapolres Himbau Jaga Kondusivitas Pasca Pemilu

SERANG – Untuk menjaga kondusivitas usai berlangsungnya pesta demokrasi 2019, pihak kepolisian meminta masyarakat bersabar menunggu hasil yang akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum. Hal itu disampaikan Kompol Sutrisno Kabag Sumda, usai memberikan kultum (kuliah tujuh menit) sebelum shalat tarawih di masjid agung At-Tsauroh Serang.

Menurutnya, sebelum Pemilu 17 April lalu banyak perbedaan pendapat antar sesama karena berbeda pilihan, namun hal itu dirasa akan sangat merugikan karena dapat memecah belah persatuan dan persaudaraan antar sesama.

Ia mengatakan usai berlangsungnya pesta demokrasi 2019 diharapkan masyarakat dapat terus menjaga stabilitas keamanan agar tetap kondusif sambil menunggu hasil yang akan di keluarkan oleh KPU.

“Kita telah melakukan pesta demokrasi pemilu pileg dan pilpres, hingga sata ini kita semua masih menunggu pengumuman resmi dari KPU, selama menunggu kita dapat melihat dari media elektronik atau media lainnya kami selaku keamanan meminta kiranya bisa menahan diri untuk menciptakan kegiatan agar di wilayah ini tetap aman dan kondusif,” ucapnya.

Ia juga berpesan, jika memang ada berita atau isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya untuk tidak langsung disebarluaskan karena dapat merugikan diri sendiri, pasalnya banyak sekali oknum yang memanfaatkan dan menyebarkan berita hoak di media sosial.

“Bila ada berita yang belum jelas kebenarannya jangan di sebar luaskan cukup untuk konsumsi diri sendiri karena jika di sebarluaskan akan meropotkan diri sendiri, jika memang ada hal yang menyinggung ke arah pribadi lebih baik di laporkan kepada kami (kepolisian-red) agar dapat di proses dengan hukum,” jelasnya.

Ia mengaku, hal tersebut adalah pesan yang ingin disampaikan oleh Kapolres Serang Kota di safari Ramadhan, namun tidak dapat hadir pada kesempatan tersebut dikarenakan ada undangan yang tidak dapat di tinggalkan.

“Beliau (Kapolres-red) menginginkan saya menyampaikan hal ini, untuk menjaga kondusifitas dan bersabar menunggu hasil resmi yang di umumkan oleh KPU,” tandasnya.

Ia juga berharap, pada bulan yang penuh berkah ini, kita sesama umat muslim yang menjalankan ibadah puasa agar lebih baik lagi dari sebelumnya untuk menjalankan ibadah yang khusu dan ikhlas.

Menunjukan bahwa seseorang atau kita sebagai muslim yang saling mengingatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

“Menjadi diri yang lebih baik pada saat seseorang menjalankan ibadah bulan puasa dia tidak akan melaksanakan apa yang dilarangnya (Allah SWT-red), walaupun berpuasa dia masih melakukan atau berprilaku atau mengisi kegiatan yang dilarang atau maksiat atau perbuatan lain yang di lararang oleh Allah SWT mudah-mudahan kita dijauhkan dari hal-hal tersebut,” pungkasnya. (*/Dave)

Honda