Dompet Dhuafa Terjunkan Relawan Penanggulangan Bencana Banjir Bandang di Lebak

LEBAK – Hujan deras berlangsung sekitar 3 jam mulai pukul 16.00 WIB sampai 19.00 WIB mengakibatkan dua kecamatan di Kabupaten Lebak terendam banjir akibat debit air meluap di hulu Sungai Cilaki, Rabu (22/5/2019). Di saat masyarakat sedang menjalani ibadah di bulan suci Ramadhan dalam mencari keberkahan puasa, masyarakat Kecamatan Sajira dan Muncang, harus bersabar menerima musibah.

“Disaster Management Center Dompet Dhuafa siap membantu para korban banjir bandang. Apalagi ini bulan keberkahan. Kami akan berkoordinasi dengan tim gabungan juga untuk membersihkan bekas-bekas banjir bandang. Kami juga akan bantu mendistribusikan bantuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lapangan,” ucap Gugun, Koordinator Lapangan DMC Dompet Dhuafa kepada wartawan, Sabtu (25/5/2019).

Dalam membantu para korban banjir bandang, Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa menurunkan lima relawan dengan mobil operasional. Selain itu tim Disaster Management Center juga cepat berkoordinasi dengan posko penanggulangan bencana serta pengadaan bantuan darurat dan mengadakan asesment Rumtara bagi korban banjir bandang yang kehilangan rumah.

Saat ini diketahui para korban banjir bandang membutuhkan pakaian, makanan siap saji, selimut, air bersih, terpal, peralatan memasak serta hygiene kit.

Diketahui, peristiwa banjir bandang di Lebak kali ini mengakibatkan beberapa bangunan terendam dan hanyut. Menurut Laporan DMC Dompet Dhuafa, update hingga Jum’at 24 Mei 2019 pukul 14.50 WIB, tercatat 59 rumah diterjang banjir bandang, 25 rumah rusak berat (Kampung Cibeurih), sebuah Madrasah Ibtidaiyah terendam, sebuah Majelis Taklim hanyut, Pondok Pesantren (4 bangunan) hanyut, dua Jembatan desa putus dan hanyut, sebuah MCK (2 bilik) hanyut. Namun tidak ada korban jiwa.

Sebanyak 309 jiwa mengungsi di rumah keluarga masing-masing meskipun sudah disediakan lokasi pengungsian di Kantor Desa Margaluyu. Dompet Dhuafa sendiri telah mendirikan posko di Kampung Cibeurih, Desa Margaluyu, Kecamatan Sajira.

“Meskipun banjir telah surut dengan meninggalkan lumpur, sampah, kayu-kayu gelondongan yang terbawa banjir bandang. Tim Disaster Management Center Dompet Dhuafa telah melakukan   penanganan darurat dan pendistribusian bantuan yang bekerjasama dengan tim gabungan,” jelas Gugun.

TENTANG DOMPET DHUAFA
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 25 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR. (*/Red)

Honda