Bebas Parkir di JLS Cilegon Saat Malam, Sopir: Petugas Juga Gak Pernah Nilang

Sankyu

CILEGON – Meski sudah terdapat Rambu Dilarang Parkir dan beberapa kali petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon melakukan teguran terhadap sopir kendaraan yang berhenti atau parkir di badan Jalan Lingkar Selatan (JLS) A’at-Rusli, namun hal tersebut sepertinya tidak membuat jera. 

Terutama saat malam hari, saat petugas Dishub tidak bertugas.

Dari pantauan langsung faktabanten.co.id Minggu (14/7/2019) malam, mulai dari Kecamatan Cilegon-Cibeber hingga ujung Timur JLS yang masuk wilayah Kabupaten Serang. Tampak di banyak titik, kendaraan yang didominasi truk angkutan hasil tambang pasir yang parkir seenaknya. Ada juga diantaranya kendaraan pribadi dan kendaraan angkutan industri.

Selain mempersempit ruas JLS, ceceran air campur lumpur yang menetes dari truk yang berisi pasir cuci, juga banyak terlihat di area truk-truk tersebut berhenti parkir. Sehingga merugikan bahkan bisa membahayakan pengendara lain, khususnya roda dua.

Kondisi ini menambah potensi terjadinya kecelakaan di ruas jalan tersebut.

Truk-truk pengangkut pasir basah nampak bebas parkir di Badan JLS saat malam hari / Dok
Sekda ramadhan

Saat dikonfirmasi, salah satu sopir truk pengangkut pasir basah yang mengaku bernama Dadan, ia beralasan berhenti di badan jalan karena ingin istirahat sebelum menempuh perjalanan jauh.

“Lagi ngaso aja ini pak, mau ke Tangerang. Ambil pasir cuci dari TB Tera di Temiyang,” ujarnya.

Saat disinggung soal ceceran air lumpur dari truk yang dibawanya tersebut, yang bisa membahayakan pengendara lain, dan sudah ada korban yang terjatuh, Dadan tampak terlihat malu menjawab.

“Iya deh pak sebentar lagi jalan, maaf ya pak,” ucapnya.

Begitu juga dengan sopir truk pasir lainnya yang enggan disebutkan namanya, ia mengaku tidak kapok meski petugas Dishub pernah menegurnya.

“Gak ada kalau malam, maghrib sampai pagi sih aman. Ya paling cuma ditegur suruh jalan aja, petugas juga gak pernah nilang ini,” tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan pihak Dishub Kota Cilegon belum bisa dikonfirmasi. Malam hari, tidak ada juga satu petugas pun yang berada di kawasan JLS yang dibangun pada kepemimpinan A’at-Rusli pada tahun 2000-an tersebut. (*/Ilung)

 

Honda