Pengungsi Korban Kebakaran TPSA Bagendung Dapat Bantuan dari LAZ Harfa

CILEGON – Lembaga Amil Zakat Harapan Duafa (LAZ Harfa) Kota Cilegon memberikan bantuan kepada para pengungsi korban terdampak kebakaran TPSA Bagendung, yang berlokasi di pengungsian, Link Curug, Kelurahan Bagendung, Rabu (7/8/2019) lalu.

Diketahui, akibat kebakaran TPSA Bagendung, Cilegon menjadikan lingkungan sekitar menjadi gelap karena tertutup oleh asap yang begitu pekat, sehingga mengharuskan warga yang tinggal di sekitar lokasi TPSA untuk mengungsi di tempat yang lebih aman.

Peristiwa tersebut tidak luput dari perhatian LAZ Harfa, Lembaga Zakat yang konsen dalam aksi kemanusiaan. Mukarromi Maksum selaku Kepala Cabang LAZ Harfa Cilegon menuturkan, pihaknya langsung bergerak setelah mendapat informasi kebakaran TPSA Bagendung.

“Setelah mendapat kabar adanya kebakaran, tim LAZ Harfa langsung bergerak untuk melakukan aksi Assasement Darurat di lokasi kejadian,” ujarnya kepada faktabanten.co.id, Jum’at (9/8/2019).

Kartini dprd serang

Setelah Aksi Assasement dilakukan, LAZ Harfa mengirimkan Bantuan Logistik dan melakukan program Trauma Healing untuk memberikan kecerian pada anak-anak yang turut menjadi pengungsi.

“Hari ini kami salurkan bantuan berupa kebutuhan darurat seperti makanan pokok dan obat-obatan kebutuhan Balita, kita ketahui bersama pengungsi adalah korban terdampak dari kebakaran TPSA, selain itu juga kami hadirkan relawan pendongeng nasional untuk mengisi program trauma healing pada anak-anak yang mengungsi,” terang Mukarromi.

Selain itu, pihaknya juga berharap agar kejadian tersebut tidak terulang, dan mengajak masyarakat Cilegon untuk berhati-hati dalam melakukan pembakaran, terlebih di musim kemarau karena bisa menyebabkan kebakaran.

“Tentu kami bersyukur kami bisa ikut membantu para pengungsi dengan logistic yang sudah kami serahkan, dan kami ucapkan pada seluruh donatur serta relawan yang ikut serta pada aksi ini dan berharap kebakaran tidak terjadi lagi, kita semua harus mengambil pelajaran untuk selalu berhati – hati dalam menggunakan api, sehingga tidak beresiko kebakaran,” harapnya. (*/Ilung)

Polda