TANGERANG – Gubernur Banten Wahidin Halim menunaikan sholat Idul Adha di Masjid Al-Ijitihad, Pinang, Kota Tangerang pada Ahad (11/8/2019). Gubernur menyampaikan, Idul Qurban menjadi momentum berserah kepada Allah SWT srkaligus berbagi dengan memberikan beberapa hewan kepada sejumlah masyarakat.
Ada 22 ekor sapi yang diserahkakan Gubernur untuk menunaikan qurban pada Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Menurut Gubernur, momentum 10 dzulhijah merupakan kesempatan untuk berserah kepada yang kuasa atas rizqi yang telah diberikan, juga harus diberikan kepada sesama umat yang membutuhkan. Dan ini sudah sesuai dengan yang diajarkan kepada kaum muslim.
“Momentum kepada yang Maha Perkasa supaya kita saling berbagi. Hari Raya Qurban ini, ya salah satu momentumnya,” ucap Gubernur kepada wartawan usai memberikan hewan qurban sapi di kediamannya, Jalan H Djiran, Pinang, Kota Tangerang, Minggu (11/8/2019).
Lebih dalam Gubernur menjelaskan, berserah juga dilakukan dalam setiap kesempatan selain dalam Idul Adha. Karena berqurban tidak hanya dalam bentuk hewan, tetapi sebagai manusia juga harus memberikan pengorbanan demi kebaikan terutama yang menjadi kewajiban.
“Kan bukan pas di Idul Qurban saja, kalau mau memberikan pengorbanan buat kebaikan bisa dilakukan kapan saja,” ucapnya.
Gubernur menjelaskan bahwa pengorbanan yang dilakukan Nabi Ibrahim AS kepada anaknya yakni Ismail AS merupakan contoh ketaqwaan. Nabi Ismail AS merupakan anak yang telah lama ditunggunya, tetapi karena perintah yang maha kuasa dia berserah kepadaNya.
M. Minang, salah seorang tokoh masyarakat asal Rt 02 RW 05, Sudimara Pinang, yang mendapat hewan qurban dari Gubernur Banten mengaku senang bisa mendapat daging qurban untuk kebutuhan keluarga.
“Saya seneng ya, pasti seneng. Sebab, dagingnya bisa dibagikan untuk masyarakat di lingkungan saya. Insya Allah bisa bermanfaat dan Pak WH dalam menjalankan tugas di Banten supaya dikasih kesehatan terus,” pungkasnya. (*/Red)
