Tokoh Banten: Berkurban Pesankan Nilai Kerjasama Antara Generasi Tua dan Muda

SERANG – Pemilik Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Hamid Haji Embay Mulya Syarief turun tangan untuk menyembelih hewan kurbannya sendiri di Masjid At-Taqwa di lingkungan Pekarungan, Kelurahan Kagungan, Kota Serang, Minggu (11/8/2019).

Pemotongan hewan kurban dilakukan setelah melaksanakan sholat Idul Adha 1440 Hijriyah. Dalam kesempatan itu Haji Embay menyumbang 1 ekor sapi, selain itu dia juga bertindak sebagai Khotib di Masjid At-Taqwa.

Di usianya yang sudah tidak muda lagi, Haji Embay nampak masih kuat untuk menyembelih beberapa hewan kurban.

“Masih kuat dan harus ngasih contoh buat yang muda-muda,” ujarnya kepada Fakta Banten, Minggu.

Menurutnya, dari peristiwa kurban pada zaman Nabi Ibrohim AS dan Nabi Ismail AS, semua dapat mengambil pelajaran yang sangat berharga. Selain itu menjadi pemantik dalam menyatukan kerjasama antara generasi yang tua dan yang muda.

“Bahwa cita-cita besar tidak akan terlaksana tanpa adanya kerjasama antara generasi muda (Ismail AS) dengan generasi tua (Ibrahim AS), jadi kita harus memadukan antara semangat generasi muda dengan sikap bijak generasi tua,” jelas Mantan Calon Wakil Gubernur Banten pada Pilkada 2017 lalu ini.

Peristiwa besar yang setiap tahunnya selalu diperingati oleh seluruh umat muslim, Haji Embay berpesan, hendaknya menjadi renungan untuk mampu berbuat dan membangun kerjasama yang baik antara generasi muda dan tua.

“Seandainya tidak ada kerjasama yang baik di antara keduanya, maka peristiwa besar yang selalu kita peringati tiap tahun itu (Hari Raya Idul Kurban) tidak akan pernah ada,” kata Tokoh Banten ini.

Diketahui, acara pemotongan hewan kurban di masjid At-Taqwa berjumlah 32 ekor, dengan rincian 6 ekor kerbau, 1 ekor sapi dan 25 ekor domba. (*/Qih)

Honda