Golkar Niat Borong Partai, Papat: Itu Cederai Demokrasi

SERANG – Pernyataan kontroversi Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang Fahmi Hakim yang ramai diberitakan mendapatkan respon keras dari beberapa petinggi partai, salah satunya Ketua DPC PKB Kota Serang Wahyu Papat JR.

Dalam pernyataannya, Fahmi menyebutkan akan memborong partai untuk pencalonan kembali Ratu Tatu Chasanah dalam Pilkada Serentak yang akan diselenggarakan tahun 2020 mendatang.

Wahyu Papat yang juga bakal calon Bupati Serang menilai, pernyataan Ketua DPD Golkar Kabupaten Serang tersebut tidak patut dilontarkan di tengah iklim demokrasi. Pasalnya diksi memborong partai dalam Pilkada 2020 akan mencederai nilai-nilai demokrasi.

“Pihaknya (Golkar-red) berniat memborong partai, memangnya dia pikir partai ini barang dagangan sehingga bisa dia beli dengan pernyataan diborong. Sungguh sangat pernyataan yang tidak elok bagi perkembangan demokrasi kita, dan terkesan sombong dengan kata-katanya,” katanya, melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (2/9/2019).

Tak hanya itu, Politikus muda ini lantas menyindir pernyataan Fahmi seperti ketakutan untuk bertarung pada Pilkada Kabupaten Serang 2020.

“Jangan sampai nanti terjadi lagi Pilkada seperti di Makasar dimana petahana kalah oleh kotak kosong, kan lebih terhormat ketika kalah oleh Paslon lainnya,” ucapnya.

Padahal lanjutnya, dinamika Pilkada Kabupaten Serang sangat menarik. Sebab banyak nama-nama bermunculan yang meramaikan bursan calon Bupati. Seperti Politikus NasDem Furtasan Ali Yusuf, Peneliti dari lebaga LIPI yakni Lili Romli dan Najib Hamas.

“Pak Furtasan yang saya sangat kenal baik dengan beliau, beliau memiliki visi misi yang bagus ketika menjadi pimpinan, dan Pak Lili Romli walaupun saya tidak kenal baik tapi saya yakin beliau seorang akademisi yang memiliki visi misi yang sama bagusnya, serta Pak Najib Hamas juga sama saya mengenal beliau juga dan visi misi beliau bagus,” tukasnya.

Ia pun akan menastikan tidak ada borong partai dan tidak akan ada calon tunggu.

“Bisa saya pastikan petahana tidak akan sendirian pada kontestasi Pilkada Kabupaten Serang nanti.
Wait and see saja ya,” tandasnya. (*/Ocit)

Honda