Semarak Muharram di Link Priuk Cilegon, Pawai Obor Kawal Ustadz Jangkrik Naik Kuda

Sankyu

CILEGON – Tidak seperti warga di lingkungan lainnya di Kota Cilegon yang menyambut Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah hanya dengan melakukan pawai obor keliling saja. Warga Link. Priuk Kelurahan Sukmajaya, Kecamatan Jombang, selain melakukan pawai obor, juga sekaligus menggelar pengajian akbar dan santunan yatim di halaman Masjid Hidayatudzuriyyah, Minggu (8/9/2019) malam.

Semaraknya perayaan pergantian tahun baru hijriyah yang merupakan momen Hijrahnya Baginda Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah ini, tampak mulai terlihat saat warga Link Priuk menjemput dan menyambut kedatangan penceramah Ustadz Habibie atau yang beken dipanggil Ustadz Jangkrik di samping kantor Bank BJB.

Ratusan warga melakukan iring-iringan pawai obor mengawal Ustadz Jangkrik sambil menaiki kuda melintasi Jalan Protokol ke Gapura Link Priuk, hingga masuk ke halaman masjid.

“Terima kasih para hadirin dan tamu undangan yang sudah hadir dan terima kasih juga para donatur yang telah membantu suksesnya acara ini,” kata Ketua Panita PHBI, Amril Yusda, dalam sambutannya.

Amril juga menjelaskan tentang tema yang diangkat untuk menyambut Tahun Baru Islam 1441 Hijriyah kali ini, yaitu ‘mengembangkan generasi sadar diri paham diri, dan berbakti’

Sekda ramadhan

“Saya mewakili panitia, berharap semoga acara ini bisa bermanfaat bagi warga Link Priuk khususnya bagi pemuda,” imbuhnya.

Di tengah acara, sebelum acara puncak ceramah agama, pihak panitia menyelinginya dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan oleh Ustadz Muhaimin dari Ciomas, Kabupaten Serang. Ada juga hiburan musik Islami dari penampilan ibu-ibu qosidah.

Ketua Pemuda Link. Priuk, Basri, yang juga sebagai Ketua DPC Bandrong Kecamatan Jombang ini, menjelaskan perlunya umat Islam menyambut pergantian tahun Islam, agar perayaan tahun hijriyah tidak kalah meriah dengan tahun baru masehi.

“Semoga tahun depan lebih meriah lagi, dukungan masyarakat juga alhamdulillah cukup kompak. Dengan acara ini kami mengajak warga kalau Tahun Baru Islam juga tidak kalah meriahnya dengan tahun baru masehi, karena tahun baru hijriyahlah sebenarnya yang seharusnya kita umat Islam meramaikannya,” jelasnya, saat ditemui faktabanten.co.id di sela acara.

“Melalui obor ini kami simpulkan bahwa obor merupakan sumber penerangan, dan simbol pencerahan bagi kita. Dan untuk membantu warga yang lemah, kita adakan juga santunan yatim piatu,” tambahnya.

Sementara itu, Ustadz Jangkrik dalam ceramahnya yang kocak dan tidak membuat jenuh jamaah pengajian meski sudah larut. Banyak pesan-pesan ajaran Agama Islam khususnya bagaimana umat Islam dalam memaknai pergantian tahun hijriyah yang diambil dari nilai peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW. (*/Ilung)

Honda