SERANG – Bayi perempuan yang diduga dibuang oleh orang tuanya yang menggegerkan warga Perumahan Permata Hijau, Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, pada minggu (6/10/2019) lalu, kondisinya saat ini sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten.
Dalam perawatan tersebut seluruh pembiayaan ditanggung oleh Pemerintah Kota Serang. Hal itu diungkapkan langsung oleh Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin saat mendatangi RSUD Banten, Selasa (8/10/2019).
Dalam kunjungannya tersebut, Subadri ingin memastikan kondisi bayi perempuan yang ditemukan di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Kota Serang Baru (KSB) itu.
“Alhamdulillah keadaan bayinya sehat wal’afiat tidak ada penyakit apapun. InsyaAllah kami Pemerintah Kota Serang tentu akan bertanggung jawab dalam hal kesehatannya,” kata Subadri, usai melihat bayi perempuan di ruang perawatan khusus bayi RSUD Banten.
Sementara ini, kata dia, bayi tersebut akan dirawat dan dijaga oleh dokter serta perawat di rumah sakit selama satu minggu kedepan.
“Iya, sementara ini di rumah sakit dulu, agar lebih terawat dan terjaga. Nanti sambil menunggu juga hasil kesehatan selanjutnya. Tapi secara fisik dan pemeriksaan lainnya sudah bagus dan sehat,” tandasnya.
Sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Cipocok Jaya Tatang Sutisna mengungkapkan, penemuan bayi itu bermula saat salah seorang warga bernama Herman hendak beraktivitas yang melewati jalan tersebut sekitar pukul 07.30 WIB pada Minggu (6/10/2019).
Di tengah perjalanan, Herman menemukan tas berwatna hitam yang tergeletak di pinggir jalan tepatnya di semak semak. Curiga atas keberadaan tersebut, saksi memanggil beberapa warga untuk memeriksa isi tas tersebut.
“Setelah diperiksa, di dalam tas isinya seorang bayi perempuan dalam keadaan masih hidup namun tanpa memakai baju dan masih lengkap dengan ari-arinya,” kata Kanit Reskrim Polsek Cipocok Jaya Tatang Sutisna. (*/Ocit)
