Dompet Dhuafa Gelar FGD Bersama Tokoh Banten, Wujudkan Kampung Ramah Lansia

SERANG – Sebagai lembaga filantrophi yang berkhidmat dalam membentang kebaikan melalui pendekatan budaya dan welas asih, Dompet Dhuafa menginisiasi sebuah program bertajuk Kampung Ramah Lansia (lanjut usia).

Hal ini terungkap saat digelarnya Focus Group Discussion (FGD) bersama beberapa tokoh Banten dan stakeholder lainnya di Provinsi Banten pada Jum’at (1/11/2019) di salah satu rumah makan di Kota Serang.

Rencananya memang, program awal untuk lebih bisa memberikan manfaat kepada masyarakat lanjut usia akan dilakukan di Banten Selatan, tepatnya di kampung Pasir Ranji, Desa Kadujajar, Kecamatan Malingping, Kabupetan Lebak.

Diskusi ini turut menghadirkan Embay Mulya Syarief yang merupakan tokoh pendiri Provinsi Banten, Rizkiullah dari Perkumpulan Urang Banten (PUB), Iin Mansyur, Syihabudin, Rahmat Ginanjar dan sejumlah tokoh lainnya.

Dalam pandangannya menurut Embay Mulya Syarief, masalah kemiskinan terutama Lansia banyak ditemukan di Banten, perlu penanganan serius dan berkelanjutan agar Lansia ini bisa bahagia di hari tuanya.

“Perlu sinergi banyak pihak dalam menangani program ini, mulai pemerintah, Lembaga Zakat, lembaga sosial lain serta masyarakat agar bisa saling meringankan dalam mewujudkan kesejahteraan para Lansia,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Rizkiullah dari Perkumpulan Urang Banten. Menurutnya jika di Cilegon yang Kota Metropolis dengan Industri skala Nasional saja banyak ditemukan Lansia dengan kondisi memprihatinkan, maka wajar jika di wilayah dan daerah pinggiran Banten lainnya, ada banyak Lansia yang hidupnya jauh dari bahagia.

“Lansia ini mesti dibahagiakan di akhir hidupnya, banyak permasalahan yang harus dituntaskan, dan tentu saja butuh banyak pihak berkontribusi,” ucapnya.

Dompet Dhuafa rencananya akan melakukan pemberdayaan dalam upaya terhadap Lansia di lokasi yang sudah ditentukan, menurut GM Ekonomi Dompet Dhuafa, Udhi Tri Kurniawan, bahwa program ini akan menyasar berbagai bidang, termasuk pemberdayaan ekonomi.

“Mulai dari program ekonomi, kesehatan, dakwah, sosial, pendidikan dan budaya akan coba kami sentuh di sana,” ujarnya menegaskan.

Rencananya di atas lahan lima ribu meter persegi, Dompet Dhuafa akan membangun pusat aktifitas Lansia di Desa Kadujajar, sehingga di sisa usianya tersebut, Lansia bisa semakin sejahtera dan bahagia.

Mokhlas Pidono, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Banten menyatakan bahwa timnya siap untuk mewujudkan program tersebut.

“Kami lahir dari masyarakat, maka kami ada untuk masyarakat dan selalu siap untuk memberikan yang terbaik, khususnya bagi masyarakat dhuafa,” ujarnya. (*/Red)

Honda