Tak Ada APBD, Walikota Serang Pakai Dana Pribadi Bantu Korban Wamena

Sankyu

SERANG – Walikota Serang Syafruddin rela mengeluarkan uang pribadinya senilai Rp 20 juta untuk memberikan bantuan kepada korban Wamena asal Kota Serang.

Walikota Serang Syafruddin mengakui, pemberian bantuan tersebut murni dari isi kantongnya sendiri. Karena kata dia, dalam APBD Kota Serang tidak mencantumkan anggaran untuk korban Wamena.

“Bantuan senilai Rp20 juta ini untuk diberikan kepada 4 KK warga Kota Serang. Dan bantuan itu bukan dari anggaran APBD, dan ini uang dari pribadi saya,” kata Syafruddin saat ditemui usai memberikan bantuan kepada korban Wamena di ruang Kerjanya, Rabu (6/11/2019).

Pemberian bantuan tersebut diberikan kepada 4 KK dengan nominal masing-masing Rp 5 juta dengan maksud memberikan modal usaha kepada para korban. Karena selama merantau di Wamena para korban berprofesi sebagai pedagang.

Sekda ramadhan

“Alhamdulillah saat melihat kondisi warga Kota Serang yang pulang dari Wamena kondisinya baik-baik saja, dan semoga bantuannya bisa dimanfaatkan sebaik mungkin,” ujarnya.

Sementara itu, Nurhasan salah seorang korban Wamena mengucapkan rasa syukur dan terimakasih kepada Walikota Serang atas bantuannya berupa uang tunai senilai Rp 5 juta tersebut.

“Kami semua yang berada di Papua, tidak akan pernah lupa jasa beliau Bapak Walikota Serang. Beliau pahlawan pertama, dan berkat beliau Bapak Gubenur Banten serta Bapak Gubernur Jawa Barat ikut serta menyelamatkan warganya yang terdampar di Papua,” ucap Nurhasan kepada Faktabanten.co.id.

Dikatakan Nurhasan, bantuan berupa uang tunai tersebut rencananya akan digunakan sebagai modal usaha. Karena, dirinya saat ini bertekad untuk tidak kembali merantau ke Wamena.

“Pinginnya saya tidak mau balik lagi ke sana, karena di sana (Papua-red) harga ekonomi sudah sama dengan Banten. Bahkan sekarang agak sepi. Makanya, saya pingin usaha di sini (Kota Serang-red), dengan mencari tempat strategis,” tandasnya. (*/Ocit)

Honda