CILEGON – Sosialisasi Pembangunan (Sospem) oleh Pemerintah Kota Cilegon pada tahun 2019 ini sudah dua kali digelar, yaitu di Kecamatan Ciwandan dan di Kecamatan Purwakarta. Di kedua lokasi tersebut, acara dihadiri oleh ribuan warga.
Namun, Sospem Kota Cilegon yang memakan biaya besar tersebut dinilai tidak efektif untuk menggambarkan program-program pembangunan yang dijalankan pemerintah kepada masyarakat. Kebanyakan warga hadir hanya untuk mengejar hadiah (doorprize) yang disediakan oleh panitia.
Dengan konsep seperti Rapat Umum, warga yang hadir tidak fokus mendengarkan para pejabat memaparkan program keberhasilan pembangunan yang sudah dihasilkan oleh Pemerintah Kota Cilegon. Suasana lebih mirip ajang kampanye dan hiburan rakyat.
Hal tersebut terungkap dalam penelusuran tim Fakta Banten di lapangan, banyak warga terutama kalangan ibu-ibu tidak memperhatikan dan mendengar saat Wakil Walikota menyampaikan program keberhasilan pembangunan di Kota Cilegon.
Seperti dituturkan oleh Imah, salah seorang warga Ciwandan yang turut hadir pada saat Sospem di Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Link Pagebangan, Kelurahan Kubangsari. Menurutnya, datangnya ia bersama yang lain ke acara Sospem ini hanya mengejar doorprize.
“Saya ke sini hanya mengejar doorprize kang, apa lagi doorprize sangat menarik, ada motor, lemari es,” kata Imah, Selasa (5/11/2019) lalu.
Hal senada juga dikatakan Nur, warga Ciwandan lain, yang mengatakan sebaiknya pemerintah tidak perlu mendatangkan ribuan warga untuk hadir di acara Sospem yang hanya menghambur – hamburkan biaya, cukup dengan memberikan sosialisasi kepada para Ketua RT tentang keberhasilan pembangunan, lalu Ketua RT meneruskan informasinya kepada warga.
“Saya yakin kang, kalau nggak diiming – imingi hadiah moal pade teka koh (tidak akan datang tuh-red) warga, makanya banyak warga pada sibuk sendiri ketika para pejabat memaparkan program pembangunan,” katanya.
Untuk memastikan apakah sama respon masyarakat Kecamatan Purwakarta dengan apa yang dikatakan oleh warga Ciwandan, Fakta Banten coba mengikuti jalannya acara Sosialisasi Pembangunan (Sospem) yang digelar di lapangan Sepakbola Kelurahan Kebon Dalem, Kecamatan Purwakarta, pada Kamis (7/11/2019). Dari pantauan di lokasi, ribuan warga turut hadir dalam acara tersebut.
Lagi – lagi warga menuturkan hal yang sama, yakni kedatanganya ke Sospem hanya mengejar hadiah yang disediakan panitia.
Hamsanah, warga Purwakarta menuturkan kepada tim, bahwa kehadirannya ke acara Sospem hanya mencari hadiah.
“Biasa kang iseng – iseng berhadiah siapa tau dapat,” ujarnya singkat.
Ketika disinggung terkait paparan yang dilakukan para pejabat tentang keberhasilan pembangunan, ia hanya diam dan tidak mau tahu apa yang dipaparkan para pejabat tersebut.
“Embuh Kang, kitemah ore mangarti sing penting balik neng kene oleh hadiah (nggak tau yah kang, saya mah nggak paham yang penting usai acara saya dapat hadiah),” katanya dengan bahasa daerah khas Cilegon. (*/Angga)
