Cak Nawa: Jumlah Pengangguran di Jawa Barat Lebih Banyak daripada Banten

Dprd ied

SERANG – Koordinator Komisi V DPRD Provinsi Banten M. Nawa Said Dimyati atau yang kerap dipanggil Cak Nawa menegaskan bahwa jumlah pengangguran dan tingkat pengangguran harus dibedakan.

Menurutnya, hal itulah yang membuat publik keliru dalam menginterpretasikan kata pengangguran. Memang faktanya, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Banten menempati peringkat pertama dalam skala nasional, namun bukan berarti angka pengangguran di Banten tertinggi se-Nasional.

“Tidak mungkin jumlah pengangguran kita lebih tinggi dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DKI Jakarta, kalau dengan Yogyakarta kita memang kalah,” terang Nawa kepada awak media seusai menghadiri diskusi di Serang Gawe FM, Senin (11/11/2019).

dprd tangsel

Hal itu kata Nawa, bisa diukur dari perbandingan antara persentase angka pengangguran dan banyaknya jumlah penduduk di sebuah daerah.

Seperti halnya Provinsi Jawa Barat, jumlah penduduknya lebih banyak dibandingkan dengan Provinsi Banten, sementara TPT-nya Banten lebih tinggi. Namun bukan berarti jumlah pengangguran di Banten lebih banyak dari Jawa Barat.

Misalnya berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) TPT Banten 8,11 persen, sementara Jawa Barat 7,99 persen. Jika dikalkulasikan dengan jumlah penduduk penganggurannya antara dua Provinsi tersebut, maka Jawa Barat lebih tinggi.

“Kalau angka pengangguran Banten tertinggi saya terima, tetapi kalau pengangguran di Banten tertinggi saya tidak terima. Karena ketika bicara pengangguran tertinggi itu bicaranya jumlah, bukan bicara tentang persentase. Jangan tanya data darimana, lihat saja dari jumlah penduduk, Jawa Barat dengan Banten itu penduduknya lebih banyak Jawa Barat, persentasenya hanya beda sedikit, artinya dari sisi jumlah yang lebih gede itu Jawa Barat,” tukasnya. (*/Qih)

Golkat ied