Proyek Lanjutan Pembangunan Tandon Sukmajaya Cilegon Dinilai Ada Kejanggalan

CILEGON – Salah satu pengusaha lokal Cilegon menilai terdapat kejanggalan dalam proses tender Proyek Lanjutan Pembangunan Konstruksi Tandon Sukmajaya oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kota Cilegon,

Pasalnya, proyek yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cilegon sebesar Rp1.386.567.000,00 tersebut dimenangkan oleh PT Sumur Adem Jaya dari hasil evaluasi Pokja pemilihan tender. Padahal sebelumnya pihak ULP juga mengumumkan pemenang kontraktor lain, yakni CV Al-Ersal.

“Pertanyaannya, apakah PPK tahu kalau sistem ULP seperti ini, dan apakah PPK dilibatkan sesuai yang diusulkan oleh Pokja pemilihan, apakah ada surat menyurat terkait dengan tender yang ditayangkan,” ungkap pengusaha lokal Cilegon Hamami kepada wartawan, Senin (11/11/2019).

Hamami juga mempertanyakan hal tersebut kepada PPK Dinas PUPR Cilegon, terkait adanya sistem error yang sudah berbulan-bulan, tapi beralasan tidak tahu.

“Apa saja kerjaannya? Pasti PPK alesannya tender itu urusannya ULP dan kenapa ULP ketika evaluasi administrasi tidak teliti, harusnya cukup waktu untuk evaluasi dan yang menentukan atau menetapkan pemenang itu Pokja, bukan PPK,” imbuhnya membeberkan.

Untuk itu, pihaknya berharap dengan adanya kejadian tersebut, baik PPK di setiap dinas dan ULP Cilegon segera memperbaiki kesalahannya tersebut.

“Manusia salah pasti semua punya kesalahan, tapi minimal ada perbaikan. Kalau tidak hal ini akan saya laporkan ke pihak Inspektorat,” harapnya.

Selain itu, lanjutan pembangunan tandon tersebut juga menuai kecaman dari tokoh pemuda Link. Seneja, Hendrik, yang menilai pihak PUPR Cilegon dalam melaksanakan paket proyek tidak efektif dan terkesan membuat pekerjaan dijadikan dua kali.

“Sudah tahunan berfungsi kok kenapa dibangun lagi. Pekerjaan sekali dibuat dua kali, kalau ini tiba-tiba hujan gimana. Mana ada pekerjaan galiannya lagi, dibuangnya ke lahan untuk tandon 2. Kan gak jelas ini, proyek lagi aja,” ujarnya.

Diketahui, pekerjaan lanjutan Tandon Sukmajaya sudah berjalan beberapa pekan. Dalam pantauan langsung di lokasi, pekerjaan sebelumnya yang hanya membuat TPT di dinding level permukaan, tampak sedang membuat pondasi dan TPT di semua dinding tandon.

Adanya pendalaman tandon juga terlihat dengan adanya material tanah bekas galian di lahan yang rencananya akan dibuat Tandon Sukmajaya 2.

Namun, disayangkan pekerjaan pondasi TPT yang dilakukan, masih terdapat genangan air yang bisa mempengarhui kualitas pekerjaan pondasi dan TPT. Padahal di lokasi sudah terdapat mesin penyedot air atau alkon.

Saat coba dikonfirmasi, Pejabat Pembuat Kontrak (PPK) sekaligus Kasie Pengairan Dinas PUPR, Ihsan ketika ditelepon beberapa kali masih belum mengangkat telepon wartawan. (*/Ilung)

Honda