Tembok TPS Pasar Kranggot Cilegon Hampir Roboh

Dprd ied

CILEGON – Kondisi tembok bagian belakang Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah Pasar Kranggot kondisinya dikhawatirkan warga dan pedagang sekitar. Pasalnya, tembok yang sudah miring tersebut dikhawatirkan roboh dan merugikan warga sekitar.

Selain bisa mengganggu akses jalan di Pasar Induk Cilegon tersebut, warga juga takut kalau terus dibiarkan dan roboh, bisa menimpa orang lewat bahkan sampai jatuh korban.

“Tembok tempat sampah itu sudah miring banget itu, harusnya cepet-cepet diperbaiki, sebelum miring mah ke pasar saya lewat jalan belakang tempat sampah itu lebih dekat. Tapi karena makin miring saya mending muter, ting bating pas lewat situ roboh,” kata salah satu warga pengunjung pasar, Sarbo’ah kepada faktabanten, Kamis (28/11/2019).

Kekhawatiran juga dirasakan oleh salah satu pedagang pasar, Mamat. Ia berharap pihak pemerintah bisa segera memperbaiki tembok TPS tersebut, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Ya takut lah, sudah doyong begitu jeh. Tolonglah pemerintah, tembok itu dibongkar saja, terus dibikin tembok lagi. Saya mah harapannya itu aja, takut sewaktu-waktu roboh bahaya kalau pas kena orang lewat,” harapnya.

dprd tangsel

“Makanya tembok doyong itu diganjal ban itu sama kita,” imbuhnya.

Saat ditanyakan soal kondisi tembok TPS Pasar Kranggot yang sudah miring, Kepala UPTD Pasar Kranggot Aceng Syarifudin mengatakan, pihaknya sudah mengetahui dan berencana untuk segera melakukan perbaikan.

“Baik terimaksih kang, itu wewenang UPTD Pasar Baru Cilegon, dan sudah ada perintah untuk perbaikannya,” ujarnya, Jumat (29/11/2019).

Sementara itu, Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLHK Kota Cilegon, Teddy Soeganda saat ditanyakan soal kewenangan perbaikan tembok ‘doyong’ TPS Pasar Kranggot, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) untuk melakukan perbaikan.

“TPS Kranggot lahannya milik Perindag, yang bangun tembok juga Perindag 2017. Saya sudah koordinasi dengan Pak Bayu dan Pak Asep Sanusi terkait perbaikan tembok atau merubuhkannya agar tidak melukai warga,” jelasnya.

“Selanjutnya mungkin DLHK yang akan pasang pagar seng pengganti tembok untuk sementara sampai 2020 bisa diperbaiki permanen,” tandasnya. (*/Ilung)

Golkat ied