Pengajian di Kantor Kecamatan Citangkil, Ketua MUI Giring Jamaah Jadi Timses Ratu Ati di Pilkada

CILEGON – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Citangkil, Haji Jubaedi Ahyani, secara terang terangan membahas pemenangan Pilkada Cilegon Ratu Ati Marliati, pada acara pengajian rutin yang diselenggarakan Forum Komunikasi Majlis Ta’lim (FKMT) di Aula Kecamatan Citangkil, yang juga dihadiri Ratu Ati sebagai Wakil Walikota Cilegon, Senin (2/12/2019) .

Bahkan, Haji Jubaedi Ahyani meminta izin untuk membentuk tim sukses Ratu Ati Marliati, Wakil Walikota Cilegon yang merupakan bakal calon Walikota Cilegon dari Partai Golkar di Pilkada Cilegon 2020.

Dalam pantauan langsung di tempat acara, kehadiran Ratu Ati Marliati dalam pengajian rutin tersebut, sambil membagikan kalender kepada para jama’ah majelis ta’lim.

“Ibu Walikota Cilegon kule pesen (kalender) rong ewu malih, lamun wenten limang ewu, wenten boten, senajan diisungaken ning masyarakat Citangkil insyaAllah maler kirang. (Ibu Walikota Cilegon saya pesan (kalender) dua ribu lagi, kalau ada lima ribu ada gak, walaupun dikasihkan pada masyarakat Citangkil insyaAllah masih kurang),” ucap Ahmad Zubed dalam logat bahasa Jawa Cilegon, saat memberikan sambutan di hadapan jama’ah.

Rencana Haji Jubaedi untuk menyeret kegiatan keagamaan dan wadah alim ulama ke kepentingan politik praktis Pilkada 2020, bahkan ditegaskan beberapa kali di forum tersebut.

Kartini dprd serang

“Ende izin ning Citangkil ayun damel tim bu haji, diizini boten,- (Minta izin di Citangkil mau bikin tim Bu Haji, dikasih izin tidak?)” tegasnya.

Selain itu, Haji Jebaedi juga mengajak jamaah untuk mengenal dan mengetahui lebih dalam perihal figur Ratu Ati Marliati tersebut.

“Ibu Wakil Walikota Cilegon puniki ning pemilihan walikota sing ayun rawuh mengkin tahun 2020 maler tangeh, ari benjang isuk diken sambutan cepet marek- marek, menkoten koh bakale nyalon walikota, jadi ibu-ibune peripun? (Ibu Wakil Walikota Cilegon ini, dalam pemilihan walikota yang akan datang nanti tahun 2020 masih lama, kalau nanti disuruh sambutan cepat merapat, begitu kalau akan mencalonkan walikota, jadi ibu-ibu nya bagaimana?” ujarnya.

Di tempat yang sama, saat dikonfirmasi terkait banyaknya dukungan dari para jama’ah pengajian, dan terkait memanfaatkan jabatan kedinasan untuk pencalonan di Pilkada Cilegon 2020, Ratu Ati Marliati menampik hal tersebut dan mengatakan kehadirannya sebagai pembina.

“Kalau ini kan ibu-nya dulu pembina majelis ta’lim, jadi sebelum ibu menjadi Wakil Walikota, memang ibu menjadi pembina majelis ta’lim, jadi rutin memang kegiatan pembinaan majelis ta’lim. Cuma kalau ada waktu memang ibu hadir, kalau tidak ada waktu juga biasanya kalau kedinasan ini gak gitu, ini karena kebetulan ibu-ibunya pingin ada wejangan juga dari ibu, makanya ibu lakukan gitu,” ujar Ati kepada wartawan.

Diketahui, acara tersebut selain dihadiri ratusan ibu-ibu majlis ta’lim dan alim ulama dari Kecamatan Citangkil, juga tampak hadir Camat Citangkil beserta istri dan Pengurus PKK, serta beberapa lurah dan jajaran stafnya. (*/Ilung)

Polda