CILEGON – Banyaknya kejanggalan dalam pelaksanaan proyek Pengembangan Jaringan Sistem Penyediaan Air Minum WP1, WP2, WP4 oleh kontraktor pelaksana di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon, Pejabat Pembuat Kontrak (PPK) Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) mengaku akan segera memanggil penanggungjawab kontraktor pelaksana.
Diketahui, dalam pelaksanaannya proyek tersebut menuai keluhan warga yang terganggu karena terkesan dikerjakan asal-asalan. Selain itu, tidak ada papan informasi proyek dan pada titik tertentu diduga menyalahi spesifikasi kedalaman galian.
“Ini sedang kita tinjau yang di lapangan, tahu sendirikan yang di lapangan si Jamil ini rada-rada gitulah. Kita tekankan ke Direkturnya langsung, orang Tangerang Bu Erika kita coba panggil,” kata PPK Dinas Perkim, Edhi Hendarto, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jum’at (6/12/2019).
Sejauh ini pihaknya mengaku sudah berupaya melakukan teguran dan akan memberlakukan pembayaran tagihan sesuai hasil pekerjaan.
“Karena itu masih sedang pelaksanaan dan mekanisme yang kita lakukan adalah teguran. Dan nanti kalau sampai parahnya waktu pekerjaan yang yang sudah mepet ini, dan akan kita potong tagihan pekerjaan yang tidak sesuai volume di lapangan,” ujar Edhi.
Saat disinggung soal tidak adanya papan informasi proyek sebagaimana diatur dalam UU 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik di lokasi proyek, pihaknya menegaskan tidak akan membayar tagihan untuk pekerjaan papan proyek yang termasuk dalam RAB proyek.
“Nah termasuk itu, kalau tidak ada di lapangan model kaya pengamanan gitu, tinggal kita itung sesuai RAB. Ini tidak dikerjakan, ini tidak dikerjakan,” tegasnya.
“Hari ini saja kita sudah dua kali kesana, kita pertegas Jamilnya, dan akan kita panggil direkturnya langsung,” tandasnya. (*/Ilung)
