Gelaran Haul Tirto Meriah, Walikota Serang: Lanjutkan Tahun Depan

Dprd ied

SERANG – Sebagai bentuk penghormatan kepada Tirto Adhi Soerjo, sejumlah jurnalis yang tergabung dalam Journalist Lecture Community menggelar kegiatan Haul ke-101 tahun Tirto Adhi Soerjo dengan tema ‘Jalan Sunyi Sang Pemula’ di halaman Perpusda Banten. Gelaran bertajuk Malam 101 ini, kali pertama dilaksanakan di Banten.

Masykur Ridho selaku Koordinator Acara pada kegiatan Haul Tirto mengatakan, acara bertujuan untuk meneladani jejak pikiran Tirto, yakni membumikan spirit perjuangannya sebagai ‘Sang Pemula’ jurnalistik dan pelopor pergerakan Nasional.

“Kami juga ingin merefleksikan jalan jurnalis sebagai jalan kesadaran untuk pengabdian dan pengawal pikiran umum. Karena pers adalah kontrol sosial dan saluran mencerdaskan kehidupan bangsa,” katanya, Sabtu (7/12/2019) malam.

Hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni, Walikota Serang Syafrudin, Kapolres Serang Kota AKBP Edy Cahyono, Ketua Komisi II DPRD Kota Serang Pujiyanto, Keluarga Besar Tirto Institute, Tokoh Pergerakan Cilegon Isbatullah Alibasja, Jurnalis Senior Banten Adam Adhary, Okky Tirto yang tak lain merupakan cicit dari Tirto Adhi Soerjo, Muhidin M Dahlan, penulis sejarah dan juga penyunting karya-karya Tirto, Penyair Muda Asia Muhammad Rois Rinaldi, dan sejumlah tokoh penting lainnya di Banten.

Ketua Panitia Acara Malam 101 Abdul Rosid menambahkan, selain kalangan jurnalis acara juga melibatkan mahasiswa, aktivis sosial dan pegiat literasi.

Pada kesempatan tersebut, panitia juga memberikan penghargaan sahabat jurnalis kepada beberapa publik figur yang ada di Provinsi Banten.

“Selain orasi yang disampaikan Mas Okky dan Gus Muhidin, tadi kita sama-sama menyaksikan agenda pemberian penghargaan kepada beberapa public figure yang ada di Banten, dan penampilan kesenian berupa musik dari Sandekala, Monolog dari kawan-kawan Lisbu, juga puisi oleh Kang Rois. Kita juga menggelar aksi sosial berupa kegiatan pengalangan dana untuk korban banjir bandang di Citorek Kidul,” ulasnya.

Di akhir kegiatan, lanjut Rosid, panitia dan seluruh peserta yang hadir bersama-sama melantunkan do’a untuk Raden Mas Tirto Adhi Soerjo dan deklarasi Journalist Lecture Community di Banten.

dprd tangsel

“Tadi di akhir kami seluruh panitia naik ke atas panggung membaca artikel yang berjudul mangkat. Kegiatan tersebut merupakan bentuk deklarasi kami kepada masyarakat, bahwasanya kami ada dan siap untuk meneladani jejak pikiran Tirto,” ungkapnya.

Dalam waktu dekat, pihaknya juga berencana akan membentuk komunitas Journalist Lecture di delapan Kabupaten Kota se Provinsi Banten.

“Kami hadir dalam bentuk komunitas. Journalist Lecture merupakan rumah belajar tidak hanya bagi para jurnalis, tapi terbuka bagi siapa saja yang ingin belajar menjadi jurnalis dan ini bukan sebuah organisasi profesi. Kami berharap keberadaan kami bisa bermanfaat bagi masyarakat dalam memberikan wawasan terkait jurnalistik,” tandasnya.

Sementara itu, Walikota Serang Syafrudin mengapresiasi kegiatan Haul bapak Pers Nasional yang dilaksanakan oleh Journalist Lecture Community.

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan sesuatu yang harus dikenang, dan sosok Tirto Adhi Soerjo merupakah sosok yang suri tauladannya patut di contoh.

“TAS ini seorang penggagas jurnalis. Salah satu pejuang, bahkan bisa kita sebut pahlawan, yang menurunkan ilmunya kepada kita, sehingga ada para jurnalis di tengah-tengah masyarakat dan pemerintah saat ini,” kata Syafrudin.

Ia berharap kepada jurnalis yang ada di Kota Serang, agar menjadi kontrol bagi eksekutif dan legislatif.

“Malam ini bukan hanya sekedar mengenang dan mendoakan. Tuntunan pak Tirto harus dilanjutkan. Saya apresiasi, mudah-mudahan dapat dilanjutkan di tahun mendatang dengan lebih meriah lagi,” jelasnya. (*/Red)

Golkat ied